6 Minuman untuk Bantu Kurangi Lemak Setelah Konsumsi Kuliner Lebaran

Liputan6.com, Jakarta - Kendati enak tiada tanding, dalam hati Anda tentu tahu bahwa kuliner Lebaran, termasuk opor sampai sayur bersantan lain, semua sarat akan lemak jahat yang siap membuat berat badan bertambah, bahkan memberi efek lain untuk kesehatan.

Karenanya, konsumsi makanan kaya lemak tersebut bisa diimbangi beberapa minuman penyeimbang. Maksudnya tentu untuk menetralisir kandungan lemak agar tak memberi efek buruk para tubuh.

Mengutip laman prevention, Minggu, 24 Mei 2020, berikut sederet minuman yang siap perangi lemak jahat dalam tubuh, terlebih bila dikonsumsi secara rutin.

1. Air Mineral

Jangan remehkan kekuatan air mineral. H2O punya kualitas lebih dan sangat berguna untuk memerangi lemak jahat. Para peneliti menemukan bahwa kandungan kalori yang terbakar hanya dengan diam dapat meningkat 24--39 persen dalam 10 menit setelah minum air mineral.

Konsumsi minuman satu ini juga bisa membantu ginjal dan hati menjalani fungsi secara maksimal. Juga, konsumsi air mineral dalam jumlah cukup ternyata membantu memuaskan nafsu makan Anda.

Teh hijau punya setidaknya dua kandungan utama untuk bantu membakar lemak jahat, yakni kafein dan antioksidan. Kafein sendiri diketahui berfungsi meningkatkan kemampuan selama berolahraga. Secangkir teh hijau mengandung 24--40 miligram (mg) kafein.

Sementara, antioksidan di teh hijau bisa membantu mengurangi lemak jahat, sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh.

Air lemon memang belum terbukti bisa menaikkan metabolisme tubuh. Tapi, meneteskan beberapa jus lemon ke dalam air bisa jadi rasa rendah kalori yang enak.

Jadi, dalam konumsi air mineral sehari-hari, sesekalinya Anda bisa menambahkan tetesan lemon. Kaya akan vitamin C, lemon bisa menaikkan imunitas dan membantu mengurangi risiko beberapa kanker.

Sebagaimana teh hijau, teh hitam juga mengandung kafein, sekitar 47 mg, yang bisa menstimulasi metabolime. Kandungan uniknya membuat teh hitam bisa menurunkan penyerapan kalori, memperlancar pencernaan, dan mengurangi lemak jahat.

Ginseng kaya akan antioksidan dan antiinflamasi yang bisa membantu mencegah kerusakan kardiovaskular dan steresor lain akibat kelebihan berat badan. Kandungan ini juga menambah gula darah dan mengurangi kolesterol jahat.

Konsumsi teh ginseng juga dipercaya membuat perut cepat merasa kenyang.

Jus buah sangat berpotensi punya kandungan gula tinggi, namun jus sayur adalah minuman rendah karbohidrat yang baik. Belum lagi lusinan vitamin dan nutrisi yang penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Para peneliti menemukan, minum jus sayur yang secara tak langsung menambah konsumsi sayur dan makan lebih sedikit karbohidrat adalah kombinasi untuk menurunkan berat badan, terlebih bila sayurnya kaya akan serat.