Liputan6.com, Jakarta - Ratu kecantikan Sushmita Sen merayakan 26 tahun kemenangannya di Miss Universe minggu lalu. Sushmita adalah orang India pertama yang memakai mahkota ratu sejagad itu pada 1994.
Namun, ia hampir kehilangan kesempatan untuk berpartisipasi dalam kontes tersebut. Dilansir dari Hindustan Times, Senin (25/5/2020), Sushmita mengatakan bahwa ia kehilangan paspor sebelum menghadiri acara itu.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
"Itu (paspor) diserahkan kepada Anupama Verma, model yang sangat terkenal dan dia juga koordinator untuk berbagai acara. Dia memegang paspor saya untuk pertunjukan di Bangladesh," ujarnya.
Ia membutuhkan itu untuk pemeriksaan identitas Sushmita. Jadi, dengan sangat percaya diri Sushmita mengatakan supaya tak perlu khawatir karena menurutnya paspornya dipegang oleh Anupama Verma.
Namun, perempuan itu tak menemukan paspor tersebut sehingga harus bertanggung jawab. Ia mengaku tak tahu apa yang telah dilakukannya.
Kemudian datang kejutan besar. Penyelenggara Miss India menyarankan agar runner-up kontes Miss India, aktor Aishwarya Rai dikirim sebagai gantinya ke kontes Miss Universe.
Bantuan Negara
Sebagai gantinya, Sushmita bisa berangkat untuk kontes Miss World. Tentu saja, usul itu membuatnya sangat marah. Sushmita kemudian berbicara kepada ayahnya tentang hal itu dan mengatakan ia tidak akan mengikuti kontes, selain Miss Universe.
"Aku hanya menangis di depan ayahku dan aku berkata,'Baba, aku tidak akan pergi untuk hal lain. Aku berhak menerima ini (mahkota Miss Universe),'" katanya.
Beruntung masalah paspor bisa diselesaikan setelah ayah Sushmita mendapat bantuan dari mendiang menteri serikat Rajesh Pilot. Ia mengatakan bahwa Sushmita membutuhkan semua bantuan karena dia mewakili negara.
Bantuan itu dibayar lunas dengan keterpilihan Sushmita Sen sebagai pemenang mahkota Miss Universe.
Â
Advertisement