Bantu Lawan Corona dengan Donasi APD untuk Petugas Kesehatan di Jakarta

Liputan6.com, Jakarta - Tim kesehatan yang menangani pandemi virus Corona di Indonesia belum bisa beristirahat, karena masih terus terjadi peningkatan masyarakat yang positif terpapar Covid-19.

Sampai 14 Juni 2020, data yang terpapar sudah sebanyak 38.277 jiwa, sementara yang sudah dinyatakan sembuh sebanyak 14.531, dan yang meninggal 2.134 jiwa (data dari Covid19.go.id). Kondisi inilah yang menjadi perhatian penuh Yupi sebagai produsen gummy nomor satu di Indonesia

Peningkatan yang akhirnya membuat kebutuhan akan Alat Pelindung Diri (APD) bagi para petugas kesehatan melonjak. Gubernur Jakarta, mengungkapkan kepada pers bahwa para petugas puskesmas, laboratorium, termasuk petugas ambulans di wilayah DKI Jakarta memerlukan APD 10 ribu per hari.

Dengan tujuan membantu pengadaan APD, Yupi, dalam kampanyenya “Yupi Support Heroes”, ikut bergerak membantu tim tenaga kesehatan yang menangani para pasien yang terpapar Covid-19 dengan cara mendonasikan Alat Pelindung Diri (APD) kepada mereka.

Aksi sosial ini fokus kepada para tenaga kesehatan di wilayah Penjaringan Jakarta Utara, dan bantuan berupa APD dan masker total sebanyak 600 buah ini langsung diserahkan YUPI kepada perwakilan dokter di RS Atmajaya.

“Memasuki New Normal saat ini, kita perlu tetap mempertahankan sejumlah kebiasaan baru yang baik, di antaranya menggunakan masker bila keluar rumah, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan. Sangat penting pula untuk tetap mempertahankan happy mood agar kita kuat dan selalu bersikap positif segala hal,” terang Juliwati Husman, Marketing & Sales Director dari PT Yupi Indo Jelly Gum.

Kampanye “Yupi Support Heroes” ini juga sekaligus menunjukkan komitmen YUPI untuk secara berkesinambungan menyuarakan semangat positif dan peduli di kalangan penikmat gummy.

“Selama 22 tahun YUPI berkomitmen untuk memberikan energi positif bagi para penikmatnya. Melalui semangat kepedulian seperti ini kami ingin para pecinta YUPI dari dulu hingga kini dapat menyebarkan cinta dan kepedulian di lingkungan mereka berada,” tutup Juliwati.