Rusia Ajak Turis ke Angkasa Luar pada 2023

Space Adventures sudah mengiklankan perjalanan angkasa luar sebagai 'pengalaman yang langka' dan hanya tersedia melalui program Rusia.

oleh Henry diperbarui 30 Jun 2020, 17:01 WIB
Diterbitkan 30 Jun 2020, 17:01 WIB
Ilustrasi astronot.
Ilustrasi astronot. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta -  Ada kabar bagus bagi para traveler yang bermimpi ingin jalan-jalan ke angkasa luar. Perusahaan antariksa asal Rusia, Energia, akan membawa turis ke angkasa luar pada 2023.

Dilansir dari AFP, Selasa (30/6/2020), Energia telah menandatangani kontrak dengan perusahaan wisata antariksa lainnya yakni Space Adventures yang berbasis di Amerika Serikat (AS), untuk membawa dua turis ke International Space Station (ISS) mulai tiga tahun mendatang.

Ada pula hal menarik yang ditawarkan. Salah satu turis juga akan berkesempatan untuk berjalan di antariksa dengan ditemani oleh kosmonot.

"Kami merencanakan bahwa salah satu peserta ekspedisi dari Rusia akan berjalan di ruang angkasa, bersama-sama dengan kosmonot Rusia profesional," terang Energia, yang merupakan bagian dari agensi angkasa luar Rusia Roscosmos.

Namun, belum disebutkan berapa biaya yang harus disiapkan bagi turis yang berminat ke angkasa luar. Pengumuman ini muncul beberapa hari setelah NASA menandatangani kesepakatan dengan perusahaan wisata antariksa Virgin Galactic milik Richard Branson.

Tujuannya untuk mempromosikan misi pribadi mereka ke ISS setelah mendapatkan program pelatihan khusus di AS. Misi itu juga mengikuti misi pertama yang berhasil dilakukan oleh SpaceX dari Elon Musk pada bulan lalu untuk membawa astronot ke ISS menggunakan pesawat angkasa luar Crew Dragon.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Membawa 3 Orang

ilustrasi pesawat luar angkasa
Ilustrasi perjalanan ke luar angkasa SpaceX (Foto: SpaceX)

Misi itu menjadi penanda berakhirnya monopoli perjalanan manusia menuju orbit yang dipegang Rusia selama hampir satu dekade. SpaceX pada Maret lalu mengumumkan perjalanan wisata angkasa luarnya akan membawa tiga orang yang dimulai tahun depan dengan Pesawat Crew Dragon.

Sedangkan, Space Adventures pada laman resminya sudah mengiklankan perjalanan angkasa luar sebagai "pengalaman yang langka dan menggembirakan." Perjalanan ini hanya tersedia melalui program Rusia.

"Kalau Anda memilih untuk terbang ke angkasa menggunakan pesawat ruang angkasa Soyuz Rusia, Anda punya kesempatan untuk melakukan perjalanan angkasa luar bersama dengan kosmonot profesional," katanya. Sebelumnya, perusahaan itu bersama dengan agen Rusia telah membawa delapan turis ke ISS antara 2001 dan 2009.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya