Gudang Komponen Kereta Api Bakal Disulap Jadi Tempat Nongkrong Baru di Bandung

Gudang Persediaan PT KAI di Bandung itu juga termasuk dalam cagar budaya.

oleh Putu Elmira diperbarui 01 Sep 2020, 17:02 WIB
Diterbitkan 01 Sep 2020, 17:02 WIB
Gudang Persediaan PT KAI
Gudang Persediaan PT KAI di Bandung, Jawa Barat, bakal disulap menjadi destiansi ruang publik baru. (dok. Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Ruang publik kerap dimanfaatkan masyarakat untuk menikmati lingkungan hingga sebagai tempat berinteraksi. Terobosan apik dan menarik, seperti menyulap gudang kereta api, pun tak jarang diciptakan guna menghadirkan ruang publik yang diharapkan dapat menunjang kebutuhan masyarakat, terlebih dalam adaptasi kebiasaan baru di tengah krisis pandemi.

Berdasarkan siaran pers yang diterima Liputan6.com, selaras dengan hal itu, PT Kereta Api Indonesia (KAI) dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) telah menyepakati optimaliasasi aset lahan kerja sama Gudang Persediaan PT KAI seluas 20 hektare berikut bangunan cagar budaya (heritage) di atasnya untuk dialihfungsikan. Sehingga, memiliki nilai ekonomi baru dengan bentuk kerjasama bangun-guna-serah (built-operate-transfer).

Adapun gudang ini adalah tempat penyimpanan dan pendistribusian komponen kereta api, baik yang baru maupun bekas. Sebagian besar lahannya belum dapat dimanfaatkan secara maksimal.

Gudang Persediaan PT KAI
Gudang Persediaan PT KAI di Bandung, Jawa Barat, bakal disulap menjadi destiansi ruang publik baru. (dok. Istimewa)

Dari segi arsitektur, gudang ini bernilai historis tinggi dengan tampilan muka yang sangat klasik dan sentuhan gaya Belanda, sesuai dengan masa pembangunannya. Sementara, dari segi ekonomis bangunan dan lokasi lahan kerja sama berada dekat pusat kota.

Hal tersebut sangat tepat guna dioptimalkan sebagai ruang publik karena ditunjang akses transportasi yang mudah, aktivitas ekonomi, dan bisnis yang prospektif di sekitarnya. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) melalui anak usahanya PT Wijaya Karya Realty (WIKA Realty) akan menghadirkan Laswicity Heritage (L-Heritage).

Adapun tempat ini sebagai destinasi ruang publik baru untuk beraktivitas dan berkreativitas di era new normal. Lewat spirit bangkit dari pandemi, destinasi baru ini nantinya akan menciptakan ruang bisnis baru, bagi pengusaha lokal juga ruang wisata baru.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Ragam Zona

Gudang Persediaan PT KAI
Gudang Persediaan PT KAI di Bandung, Jawa Barat, bakal disulap menjadi destiansi ruang publik baru. (dok. Istimewa)

WIKA Realty kini tengah mengedepankan digitalisasi teknologi dalam proses bisnis di era adaptasi kebiasaan baru sesuai dengan arahan dan ketentuan Kementerian BUMN melalui surat Nomor: S.336/MBU/05/2020 pada 15 Mei 2020 perihal Antisipasi Skenario The New Normal BUMN. Laswicity Heritage diproyeksikan dapat mulai beroperasi pada pertengahan 2021 dengan pengawalan protokol kesehatan, setelah program Pemerintah untuk vaksinasi Covid-19 pada awal 2021 berjalan sukses.

Direktur Operasional II WIKA Realty Eri Prananto menyampaikan, Laswicity Heritage adalah cikal bakal dari rencana besar pengembangan Laswi City sebagai ikon baru kota Bandung dan destinasi baru untuk Kawasan Residensial dan Komersial terbaik. Destinasi ini adalah optimalisasi kawasan bangunan-bangunan cagar budaya menjadi sarana komersial dan ruang publik baru di kota Bandung yang unik dengan nilai utilitas yang setara dengan nilai historisnya.

"Lapangan pekerjaan dan situs usaha baru akan tercipta di tempat ini, dan aktivitas komunitas-komunitas dan pegiat-pegiat ekonomi kreatif akan tumbuh dan terfasilitasi dengan baik yang pada akhirnya akan menjadi stimulus pemulihan perekonomian daerah dari dampak pandem, bagi Bandung khususnya dan kota sekitarnya," lanjut Eri.

Destinasi baru ini akan hadir dalam beragam kategori, mulai dari area food and beverages, lifestyle, entertainment, dan pusat olahraga. Laswicity Heritage juga menyediakan panggung terbuka dalam bentuk amphitheater. Sayang, Eri menolak menyebut modal yang disiapkan untuk mengubahnya menjadi tempat nongkrong baru di Bandung.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya