Thailand Berencana Rombak Penjara di Seluruh Negeri Jadi Tempat Wisata

Sekitar empat sampai lima penjara di Thailand telah memulai skema pariwisata sebagai proyek percontohan.

oleh Henry diperbarui 01 Sep 2020, 21:03 WIB
Diterbitkan 01 Sep 2020, 21:03 WIB
Laki-laki di Inggris Patahkan Kaki Pacarnya Setelah Ketahuan Selingkuh Lewat Kartu Tarot
Ilustrasi penjara. (dok. Unsplash/Novi Thedora)

Liputan6.com, Jakarta - Departemen Pemasyarakatan Thailand membuat terobosan. Mereka berencana mengubah 72 penjara di seluruh negeri menjadi tempat wisata untuk meningkatkan minat wisatawan.

Rencana itu diungkapkan oleh Menteri Kehakiman Thailand Somsak Thepsuthin. Rencananya, 72 dari 143 penjara di negara tersebut akan dibuka untuk wisatawan dalam satu tahun ke depan.

Dilansir dari South China Morning Post, 28 Agustus 2020, pembukaan lembaga pemasyarakatan (lapas) sebagai destinasi wisata itu tak sekadar pelesiran melihat sel demi sel, tapi ada kegiatan dari para narapidana dan pegawainya. Atraksi yang ditawarkan cukup beragam, mulai dari acara kontes masak dari para koki di balik jeruji besi sampai pembuatan suvenir dari hasil karya para napi.

Selain itu, penjara di Thailand akan masuk dalam serial televisi di Netflix. Sekitar empat sampai lima penjara telah memulai skema pariwisata sebagai proyek percontohan.

Somsak mengatakan penjara di Trat, Rayong, Ratchaburi dan Nakhon Ratchasima terlibat dalam proyek ini. Somsak menambahakan bahwa pada 2021, ada 67 atraksi lainnya yang akan dimulai.

Somsak berharap beberapa atraksi, seperti lomba memasak, akan memotivasi narapidana untuk mempelajari keterampilan yang membantu mereka mendapatkan pekerjaan setelah dibebaskan. Ia juga mengungkapkan keinginan untuk mengubah citra penjara yang dikenal sebagai "dunia senja" menjadi "dunia peluang".

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Bukan Konsep Baru

Negara Wisata Murah di Asia
Thailand / Sumber: Pixabay

Bagi para narapidana yang berkontribusi di atraksi ini juga akan mendapatkan uang. Namun, ia tidak mengungkapkan berapa jumlah biaya yang mereka dapat dari Departemen Permasyarakatan Thailand. Kalau nanti penjara-penjara itu menjadi populer, Kementerian Kehakiman akan bekerja sama dengan Kementerian Olahraga dan Pariwisata untuk berpromosi.

Sementara itu, Departemen Pemasyarakatan Thailand sudah menyiapkan personel dan lokasi untuk menerapkan kebijakan tersebut. Banyak penjara sudah ditempatkan di rute wisata yang ada.

Pemerintah Thailand berharap cara itu menambah jumlah turis sekaligus mengubah citra penjara, juga mempersiapkan narapidana untuk kehidupan normal dalam masyarakat. Konsep wisata penjara sebenarnya bukanlah hal baru.

Ada tur di penjara Alcatraz di San Francisco, Amerika Serikat dan penjara Hoa Lo yang terkenal di Hanoi, Vietnam dan sekarang menjadi museum. Beberapa bangunan bekas penjara bahkan telah diubah menjadi hotel mewah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya