Makan di Luar Rumah Lebih Berbahaya daripada Naik Angkutan Umum

Berdasarkan studi, terungkap bahwa makan di luar lebih berbahaya ketimbang naik angkutan umum maupun ke salon.

oleh Komarudin diperbarui 16 Sep 2020, 06:02 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2020, 06:02 WIB
Ilustrasi Restoran
Ilustrasi Restoran (Dok.Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Sejak pandemi corona Covid-19, makan di luar jadi perhatian banyak orang. Hal itu dikhawatirkan berisiko tinggi tertular Covid-19.

Berdasarkan sebuah studi, bahkan makan di luar lebih berisiko daripada menaiki transportasi umum atau potong rambut di salon. Hal itu menjadi sorotan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Amerika Serikat (CDC), seperti dilansir dari laman Antara, Senin, 14 September 2020.

Sejumlah peneliti menganalisis informasi dari 314 orang dewasa yang dites Covid-19 untuk keperluan studi tersebut. Ternyata, sekitar setengah dari peserta positif Covid-19, sisanya negatif.

Hasil tes tersebut terungkap bahwa mereka yang dites positif COVID-19 melaporkan dua kali lebih sering makan di restoran dalam 14 hari sebelum jatuh sakit. Berbeda dari mereka yang dites negatif.

Para peneliti mengecualikan orang yang memiliki kontak dengan pasien Covid-19. Mereka menemukan, partisipan yang positif hampir tiga kali lebih sering makan di restoran, dan hampir empat kali lebih sering pergi ke bar atau kopi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

Pakai Masker

Ilustrasi Restoran
Ilustrasi restoran (dok. Pixabay.com/neshom/Putu Elmira)

Untuk mengurangi risiko tertular Covid-19, para pakar kesehatan merekomendasikan mengenakan masker saat tidak makan dan menjaga jarak 1,8 meter dari orang yang tidak tinggal bersama Anda. Selain itu, mereka merekomendasikan duduk di luar jika memungkinkan, dan menelepon terlebih dahulu untuk menanyakan apakah semua staf di restoran mengenakan masker saat bekerja.

Sebelumnya juga sempat adanya anjuran untuk orang yang berusia 50 tahun agar tak makan di luar rumah. Utamanya mereka yang memiliki riwayat seperti penyakit jantung, diabetes, dan paru-paru, karena rentan tertular Covid-19.

"Saya menyarankan mereka yang berusia di atas 50 dan/atau memiliki kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya untuk menghindari makan keluar," kata mantan direktur klinis operasi untuk berbagai rumah sakit dan sistem kesehatan termasuk Rumah Sakit Presbyterian New York, Amit Malik, dilansir dari Insider.

Infografis Jangan Remehkan Cara Pakai Masker
Infografis Jangan Remehkan Cara Pakai Masker (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya