Pelatihan Olah Makanan Dorong Kuliner Lokal di Labuan Bajo Flores Siap Bersaing

Badan Otoritas Pariwisata Labuan Bajo Flores gelar pelatihan olah makanan siap saji dan packagin bagi pelaku pariwisata lokal.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Sep 2020, 22:16 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2020, 21:40 WIB
BOPLBF
Badan Otoritas Pariwisatan Labuan Baju Flores gelar pelatihan (istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOPLBF) mengadakan pelatihan pengolahan makanan siap saji dan packaging (pengemasan). Langkah ini dilakukan sebagai upaya penguatan identitas produk kuliner lokal bagi pelaku usaha industri rumah tangga agar semakin berdaya saing.

Selain itu, pelatihan ini juga diselenggarakan untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam memperkuat produk dan brand kuliner lokal di Labuan Bajo Flores sebagai bagian tak terpisahkan dari industri pariwisata.

Direktur Utama BOPLBF, Shana Fatina yang hadir secara langsung dalam kegiatan tersebut, berharap pelatihan ini dapat bermanfaat bagi para peserta. Ini untuk meningkatkan kualitas produk kuliner mereka di pasaran.

Shana mengajak seluruh peserta pelatihan untuk fokus terhadap pengembangan industri kuliner lokal di Labuan Bajo Flores. Ia juga meminta agar peserta dapat beradaptasi dalam membangun usaha makanan siap saji, dimulai dari pengolahan penggunaan bahan baku lokal hingga menyiapkan brand yang kuat.

"Dalam industri pariwisata, UMKM akan bersinergi sebagai pemasok produk-produk lokal khas daerah, salah satunya produk kuliner. Pelatihan ini amat penting untuk menyiapkan kualitas SDM yang siap bersaing. Sudah saatnya kita menyiapkan sendiri produk-produk olahan dengan kualitas baik untuk mendukung destinasi wisata kita," ujarnya seperti rilis yang diterima media.

 

Saksikan Video Labuan Bajo di Bawah Ini:

Lahir Pengusaha Baru

BOPLBF
Badan Otoritas Pariwisatan Labuan Baju Flores gelar pelatihan (istimewa)

Ia berharap melalui pelatihan ini dapat lahir pengusaha-pengusaha baru di bidang kuliner. Dia juga ingin mereka tetap memperhatikan kualitas dan kearifan lokal.

BOPLBF siap mendampingi pengusaha kuliner yang lahir dari kegiatan ini agar dapat memasarkan produk mereka.

"Saya berharap pelatihan ini dapat menunjang dan semakin memperkuat SDM serta dapat melahirkan pengusaha lokal yang mumpuni di industri pariwisata dan ekonomi kreatif. Penguatan SDM ini menjadi salah satu fokus yang kami lakukan sebagaimana arahan Bapak Presiden," ujarnya.

Shana berharap pelatihan ini dapat berguna bagi pelaku UMKM di bidang kuliner untuk membangun brand yang kuat dan kemasan produk yang menarik.

 

Hadirkan Chef Terkenal

 

Untuk diketahui, pelatihan ini menghadirkan Chef Michael sebagai pemateri. Dalam paparannya, Michael menegaskan mengenai kekuatan branding dan packaging (pengemasan) produk kuliner. Ia menekankan bagaimana merek dan kemasan yang bagus dan menarik dapat membuat wisatawan lebih tertarik untuk membeli suatu produk.

“Branding adalah identitas produk kita. Branding sangat penting dan diperlukan untuk memudahkan pemasaran produk kita sendiri. Kalau kita punya branding dan packaging yang bagus, itu akan menarik para wisatawan untuk membeli produk kita," ujar Michael.

Dari rangkaian pelatihan ini, BOPLBF juga akan melakukan perekrutan untuk melaksanakan program inkubasi sebagai tindak lanjut dari pelatihan penguatan SDM, yang nantinya akan diproyeksikan menjadi pengusaha industri kuliner bagi peserta dengan kualitas produk yang siap bersaing.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya