Renaldy Pujiansyah, Anak Muda di Balik Brand-Brand Lokal yang Viral

Brand-brand di kota kecil maupun besar di Indonesia bisa memperluas pasarnya melalui digital.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Okt 2020, 01:55 WIB
Diterbitkan 03 Okt 2020, 01:22 WIB
Renaldy Pujiansyah, Anak Muda Dibalik Brand-Brand Lokal yang Viral
Renaldy Pujiansyah, Anak Muda Dibalik Brand-Brand Lokal yang Viral. foto: istimewa

Liputan6.com, Jakarta – Renaldy Pujiansyah, pemuda yang lahir di Sangatta Kalimantan Timur pada 1999 ini memiliki kisah yang menarik dalam karirnya sebagai marketer. Berawal dari berjualan koin game online, terlibat dalam dunia buzzer hingga menjalankan bisnis dropship yang menghasilkan ratusan juta.

Dengan pengalaman di dunia digital marketing selama kurang lebih 7 tahun ia memberanikan diri mendirikan INSAF Digital Agency, yaitu sebuah agensi marketing yang berfokus di pemasaran digital berlokasi di Surabaya.

INSAF sendiri diambil dari kbbi yang berarti ‘sadar yang benar’. Sesuai dengan namanya, INSAF ingin menjadi agensi marketing yang memberikan solusi berdasarkan fakta masalah, harga yang transparan, dan merangkul orang-orang yang sudah boncos dalam marketing. Harapannya mereka bisa ‘sadar’ strategi yang benar ketika berada di INSAF.

“Iya, jadi dulu iseng main game di facebook, kan ada tuh belanja koinnya pakai kartu kredit nah temen-temen gak tau gimana cara belanjanya, waktu itu aku tau ada namanya virtual kartu kredit, yaudah aku makelarin tuh lumayan waktu itu bisa dapat uang jajan.”

“Terus lanjut tergabung dalam tim buzzer buat belajar gimana cara kembangin brand dan personal branding, ilmu-ilmu dari situ aku terapin ke bisnis dropship, karena aku kan di daerah kalimantan timur engga mungkin stok barang. Dari bisnis itu cuma jadi marketer jualan online lumayan waktu itu mencetak omset Miliaran dalam satu tahun.”

INSAF dibawa Renaldy dalam misi membuat brand lokal menjadi brand kelas dunia, harapannya brand-brand di kota kecil maupun besar di Indonesia bisa memperluas pasarnya dan menjadi brand besar melalui digital.

Strategi Pilihan dalam Oligopoli
Ilustrasi Strategi Pemasaran Credit: pexels.com/fauxels

“Dengan adanya INSAF saya berharap bisa kembangin banyak brand lokal, karena kekuatan digital itu besar banget. Karena sekarang kita harus kolaborasi untuk mewujudkan mimpi yang besar. Kamu emang gak bisa beli mimpi yang besar tapi kamu bisa bekerjasama dengan orang yang mampu mewujudkan mimpi yang besar tersebut.”

“Kunci dari keberhasilan membesarkan brand di era digital adalah bisa membaca data yang dihasilkan, dengan kita bisa baca data kita mampu menentukan strategi apa yang selanjutnya digunakan. Jadi digital marketing itu bukan cuma sekedar posting-posting aja ada banyak hal yang harus dilakukan.”

“Saat ini INSAF sudah memiliki tim sebanyak 15 orang, ya masih dikit sih cuman kita punya mimpi yang besar. Kami terus mengembangkan dan edukasi bahwa digital marketing yang bener tuh seperti ini loh, jangan sampai salah langkah apalagi malah boncos.”

Saat ini INSAF adalah agensi dibelakang layar beberapa brand lokal besar yang viral akhir-akhir ini, brand-brand tersebut ada Se’i Sapiku, Heslin Beauty, Warung Ikan Mamayo, Sebelas Duabelas Kopi, Aulia Fashion, dan masih banyak lagi.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya