Kisah Pria Asal Lombok Pemilik Barbershop Langganan Orang-Orang Penting di Selandia Baru

Liputan6.com, Jakarta - Mengadu nasib di negeri orang rasa-rasanya seperti mempertaruhkan hidup dan masa depan pula. Namun, Herman Suaeli, pria asal Lombok, Nusa Tenggara Barat ini ternyata sukses berkarier sebagai pendiri tempat pangkas rambut (barber) bergengsi di Wellington, Selandia Baru. 

Duta Besar Republik Indonesia untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya belum lama ini membagikan kembali sebuah video saat dia berkunjung ke salah satu tempat pangkas rambut (barber) yang ternyata dimiliki oleh pria Indonesia, Herman. Nama tempat tersebut adalah Groom Barber Stylist. Lokasinya berada di 306 Tinakori Road, Thordon, Wellington, Selandia Baru.

"Barber of Top Heads," tulisnya sebagai judul video unggahan di akun Instagram @tantowiyahyaofficial. Ia meminta izin untuk mengunggah tayangan ulang salah satu video lamanya selama menjadi Duta Besar RI di Selandia Baru sejak 2017 lalu. "Barangkali banyak di antara teman dan sahabat yang belum nonton," tambahnya.  

Dalam videonya, mantan pembawa acara berusia 59 tahun itu mengatakan bahwa di daerah elite seperti Wellington yang merupakan area rumah dinas perdana menteri Selandia Baru itu, banyak terdapat barber dan salon. Tak disangka, barber milik Herman itu merupakan salah satu yang terkenal di kawasan itu.

Herman diketahui telah merintis usahanya sejak 2013, saat pertama merantau dan mengadu nasib ke Negeri Kiwi itu. Tantowi pun tak henti memuji sang pencukur rambut asal Lombok itu, dan mengatakan bahwa keberhasilannya juga upaya membanggakan Indonesia.

"Bagi saya orang seperti Herman ini adalah juga "Duta Besar" Indonesia. Ia telah ikut menjaga nama baik dan mempromosikan Indonesia sesuai kapasitas dan profesinya. Silahkan komen sebanyak-banyaknya," tulisnya dalam keterangan foto.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Salah satu yang membuat Groom Barber Stylist milik Herman ini istimewa adalah statusnya yang ternyata juga menjadi langganan berbagai tokoh penting, seperti pejabat, pengusaha, dan diplomat. Bahkan, mantan Perdana Menteri New Zealand, Bill English juga sering memangkas rambut di tempatnya.

Saat Tantowi bertanya tentang bagaimana Herman dapat sukses hingga saat ini, ia hanya menjawab, “I think just do the best for the client, jadi kita bikin klien itu happy. Kalau lagi potong rambut, kita berinteraksi, dan ajak ngobrol,” tutur Herman.

Ia menyampaikan, bahwa setelah banyak memangkas rambut tokoh-tokoh penting publik di sana, dia berharap dapat berkesempatan untuk memotong rambut Presiden RI, Joko Widodo. Menurutnya, pengalaman itu akan menjadi sejarah tersendiri bagi perjalan kariernya.

"Kalau misalnya Pak Jokowi ke sini, dan potong rambut di sini, it’s gonna be a history of mine,” imbuhnya.

Banyak warganet yang ikut bangga dan memuji Herman dengan berkomentar pada unggahan Tantowi Yahya kali itu. “Wahh... Salut, hebat Pak Herman, customernya orang-orang TOP. Semoga sukses and stay humble,” tulis akun @asianysetyawati.

Begitu juga dengan pemilik akun @tonyg1828, “Ini sebagai bukti bahwa orang Indonesia bisa perform dgn baik di negeri orang,dan diterima keberadaannya.”

Hingga saat ini, Groom Barber Stylist telah menambah satu cabang lain di kota yang sama pula. Cabang keduanya juga berada di Wellington, tepatnya di 11 Waring Taylor Street. (Brigitta Valencia Bellion)