Liputan6.com, Jakarta - Melibatkan tak kurang dari 38 galeri seni, di mana 27 di antaranya berasal dari Indonesia, OPPO Art Jakarta Virtual 2020 siap terselenggara pada 19 Oktober--15 Desember 2020. Enin Supriyanto selaku Artistic Director Art Jakarta menjelaskan, bukan tanpa alasan dalam pelaksaannya tak ada kurasi khusus maupun tema besar yang diusung.
"Semangat utama dalam penyelenggaraannya adalah untuk menggairahkan seni rupa Indonesia dalam kondisi menantang seperti sekarang, sekaligus mendukung para seniman dan galeri lokal," katanya menjelaskan dalam konferensi pers daring, Senin (19/10/2020).
Juga, penyelenggaraannya bermaksud secepat mungkin menyediakan platform supaya para seniman lokal bisa mengekspos karya. Kemudian, pihak galeri seni bisa bekerja sama dengan seniman dan karya mereka bisa diapresiasi publik.
Advertisement
Baca Juga
Pameran seni virtual ini juga bekerja sama dengan 16 komunitas seni dalam negeri. "Penyelengaraannya merupakan tonggak baru, menggunakan teknologi digital dalam memamerkan karya terkini," tutur Hilmar Farid selaku Direktur Jenderal (Dirjen) Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.
Enin menyambung, OPPO Art Jakarta Virtual 2020 merupakan refleksi optimisme seni rupa Indonesia, sembari menyiapkan diri akan perubahan dan penyesuaian di masa mendatang. Sebagai bentuk dukungan, pihaknya mengajak publik berbondong mengakses laman artjakarta.com.
Hanya perlu registrasi, ekshibisi virtual tersebut dapat dinikmati secara gratis. Informasi soal lukisan yang dipamerkan pun bisa secara langsung diklik dan dibaca pengunjung. "Ada juga fitur chat penghubung ke WhatsApp supaya pengunjung bisa langsung bertanya pada para seniman. Kegunaannya akan terus dikembangkan seiring waktu pameran," ungkap Enin.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Lelang Karya Seniman Lokal
Juga, terdapat OPPO Find Art berisi karya khusus dari 10 seniman lokal. "Mereka adalah Aditya Novali, Agan Harahap, Agugn Prabowo, Arin Dwihartanto, Sunaryo, Hari Dono, Mella Jaarsma, Naufal Abshar, R. E. Hartanto, Syagini Ratna Wulan, dan Uji 'Hahan' Handoko," kata Chief Creative Officer OPPO Indonesia, Patrick Owen.
Karya para seniman itu bakal dilelang secara daring dan hasilnya bakal dihibahkan ke dua organisasi seniman Indonesia yang sedang melaksanakan berbagai program. "Jadwal (lelang daring) menyusul," kata Enin.
Di samping itu, bakal ada video kunjungan ke studio seniman maupun sesi berbincang dengan seniman, juga kolektor. Enin menjelaskan, diskusi yang berlangsung akan mengangkat tema menarik dan penting selama pandemi.
Secara berkala, video tersebut akan dirilis di akun media sosial Art Jakarta sebagai bagian dari kegiatan OPPO Art Jakarta Virtual 2020.
Advertisement