Restoran Pizza Memprotes Adegan di Serial Emily in Paris

Sebuah adegan di Emily in Paris dianggap tak berperasaan oleh sebuah restoran pizza di Chicago.

oleh Henry diperbarui 22 Okt 2020, 16:02 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2020, 16:02 WIB
Emily in Paris
Emily in Paris tayang 2 Oktober 2020 di Netflix. (Foto: Instagram/emilyinparis)

Liputan6.com, Jakarta -  Serial Emily in Paris dari Netflix berhasil menarik banyak perhatian sejak tayang di awal bulan ini. Serial ini menceritakan pengalaman menggelitik gadis Amerika Serikat bernama Emily Cooper, diperankan Lily Collins, yang mencoba bekerja di Paris, Prancis.

Meski banyak dipuji, ada juga sejumlah hal yang dikritik dari serial tersebut, salah satunya soal kuliner. Restoran pizza terkenal di Chicago, Lou Malnati, berkomentar atas ucapan Emily dalam episode perdana. Melalui Instagram resminya, pihak restoran pizza menyebut bahwa sebuah adegan dalam serial komedi romantis tersebut sangat tak berperasaan.

Dilansir laman Insider, Rabu, 21 Oktober 2020, dalam 15 menit pertama episode satu serial tersebut, Emily sedang diperkenalkan pada seorang eksekutif perusahaan dan mencoba membuat kesan pertama yang baik. Saat menyebutkan bahwa ia pernah ke Chicago dan mencoba hidangan pizza deep-dish, Emily langsung sangat bahagia.

Namun, ekspresi gembiranya lenyap saat pria itu menyebut hidangan pizza deep-dish menjijikkan dan menyamakan pizza tersebut dengan quiche yang terbuat dari semen. Emily yang diceritakan berasal dari Chicago menjawab, "Oh tidak, kamu pasti pergi ke restoran (pizza deep-dish) Lou Malnati".

Tim Lou Malnati ternyata memerhatikan ucapan tersebut. Mereka kemudian mengunggah foto di Instagram menanggapi ucapan itu dengan tulisan, "Emily di Paris menganggap Lou buruk. Kami tidak setuju. Cobalah untuk dirimu sendiri. Tidak suka? #PindahsajaKeParis."

Pihak restoran juga mengunggah foto lain dengan keterangan lebih panjang yang menyebut komentar tersebut tak berperasaan sehubungan pandemi COVID-19.

"Kami sudah menyajikan hidangan deep-dish favorit orang Chicago sejak 1971. Ketika penulis Netflix Emily in Paris mencoba untuk menjadikan orang dan pizza di Chicago sebagai bahan candaan, rasanya tidak berperasaan dan tidak lucu di tengah COVID-19," tutur Marc Malnati, pemilik restoran.

Meski begitu, Erin Crabtree dari US Weekly mencatat, serial tersebut melakukan proses syuting lebih dari setahun lalu, berbulan-bulan sebelum pandemi melanda.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tawarkan Pizza untuk Pemeran Emily

Alasan Restoran Pizza Protes Adegan Serial Emily in Paris
Alasan Restoran Pizza Protes Adegan Serial Emily in Paris. (dok.Instagram @loumalnatis/https://www.instagram.com/p/CGC8ZmyDJ13/Henry)

Lou Malnati merupakan restoran pizza keluarga di Chicago dengan total 67 lokasi total tersebar di empat negara bagian Amerika Serikat. Sejak dibuka pada 1971, hampir 25 persen staf mereka telah bekerja selama lebih dari 10 tahun.

Dalam unggahan yang sama, restoran tersebut menawarkan diskon lima dolar Amerika atau Rp74 ribu untuk paket pizza Tastes of Chicago yang bisa dikirim ke seluruh bagian negara sebagai ucapan terima kasih pada pelanggan setia.

Dua hari setelah unggahan tersebut, tim Lou Malnati sepertinya lebih santai. Pihaknya bahkan menawarkan untuk mengirimkan pizza ke Lily Collins. Perwakilan dari Lou Malnati mengatakan, restoran pizza tersebut tak mendengar komentar dari sang aktris atau pihak Netflix.

Tak hanya soal makanan, gaya pakaian karakter Emily juga ramai dibahas. Menurut Marina Khorosh, penulis memoar Love in Translation, menurut laporan Vogue US, selama tiga tahun tinggal di Prancis, ia tak pernah menyaksikan penggabungan busana seperti Emily di jalanan Paris, apalagi di kantor. Pengecualiannya hanya ada di Paris Fashion Week.

Infografis Pakai Masker Kain SNI, Jangan Scuba dan Buff. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Pakai Masker Kain SNI, Jangan Scuba dan Buff. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya