3 Teknologi Terobosan yang Bikin Warna Rambut Ash Luntur Lebih Natural

Ash dan Ash Brown masuk daftar top 5 warna rambut paling dicari, tapi banyak ragu ragu memilihnya karena dinilai lebih cepat luntur.

oleh Asnida Riani diperbarui 22 Okt 2020, 09:05 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2020, 09:05 WIB
L’Oreal Professionnel
Rambut Chinty Anindita diwarnai shade Ash Emerald MajiFashion Ash Pure L’Oreal Professionnel. (dok. Instagram @chintyanindita/https://www.instagram.com/p/CGhqnIFBbf8/)

Liputan6.com, Jakarta - Ash kian memantapkan posisi sebagai salah satu warna rambut favorit sejak 2019. Berdasarkan data Social Intelligence Analytics, dalam setahun terakhir, pencarian tagar #Ash naik hingga 41 persen.

"Dalam pencarian tersebut, ash dan ash brown masuk daftar top 5 warna rambut paling dicari," Brand General Manager L'Oreal Professionnel, Hendra Purjaka, menjelaskan dalam konferensi pers daring, Rabu, 21 Oktober 2020.

Kendati demikian, mayoritas pembahasan dari tagar tersebut bermuara pada belum adanya produk yang memberi efek pudar optimal. Juga, belum dipenuhinya kebutuhan rambut agar tidak cepat brassy setelah beberapa kali keramas.

Mengakomodasi tuntutan tersebut, Hendra mengatakan, pihaknya merilis L’Oréal Professionnel Majifashion Ash Pure. Terobosan ini memanfaatkan tiga teknologi utama untuk membuat warna rambut ash pudar lebih natural.

Pertama, NSC Base. Keberadaannya mempermudahkan para hairdresser mengaplikasikan produk. "Terus ada PQ-6 + INONENE G Dual Protection untuk membuat proses pewarnaan rambut jadi lebih optimal," papar Indra Tanudarma, Head of Education L'Oreal Professionnel.

Terakhir, High-Chroma guna memberi efek netralisasi berpantulan cool tones pada undertone orange. "Teknologi ini yang memungkinkan warna rambut ash pudar secara lebih natural sampai 15 kali keramas," imbuhnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 Varian Warna Baru

L’Oreal Professionnel
Rambut Jean Milka diwarnai shade Ash Sapphire MajiFashion Ash Pure L’Oreal Professionnel. (dok. Instagram @jeanmilka/https://www.instagram.com/p/CGhYoSCBxom/)

Indra menjelaskan, Majifashion Ash Pure diciptakan khusus untuk rambut orang Asia. Ada dua varian warna baru yang terinspirasi dari nuansa efek biru laut atau Azure dan green forest atau Olivier. Masing-masing punya tiga shades berbeda sehingga memberi keleluasaan pada konsumen untuk memilih warna paling cocok.

“Tersedia dua servis pewarnaan rambut khusus di salon partner kami untuk menjamin teknik French Balayage teraplikasi dengan sempurna. Salon mitra kami pastinya telah siap menghadirkan servis Ash Sapphire untuk konsumen yang ingin mendapat shades biru, serta Ash Emerald untuk pewarnaan menggunakan seri Olivier," ujar Indra.

Influencer Jean Milka dan Chintya Anindita mengaku sama-sama suka dengan terobosan formula dalam produk Majifashion Ash Pure. Sementara Jean memilih seri Azure, Chintya memperlihatkan rambutnya sebagai tim Olivier.

"Post-coloring kami rekomendasikan untuk memakai silver shampoo dan conditioner untuk merawat rambut," sambung Indra. Harga servis Ash Emerald atau Ash Sapphire di salon mitra L'Oréal Professionnel dijelaskan tergantung kondisi, jenis, dan panjang rambut dengan banderol mulai dari Rp750 ribu.

Infografis 3M Turunkan Risiko Covid-19 Berapa Persen?
Infografis 3M Turunkan Risiko Covid-19 Berapa Persen? (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya