Kisah Lelaki Misterius Bayari Biaya Bagasi Seorang Ibu yang Sedang Kebingungan

Liputan6.com, Jakarta - Kebaikan bisa terjadi di mana saja, bahkan dilakukan orang tak terduga. Kisah seorang lelaki misterius membayarkan biaya bagasi seorang ibu yang sedang kebingungan di Bandara Ibiza, Spanyol jadi salah satu contohnya.

Peristiwa tersebut beredar di dunia maya hingga mencuri perhatian warganet. Kejadiannya bermula saat pihak Bandara Ibiza menganggap tas ibu itu terlalu besar untuk bisa dibawa ke kabin pesawat.

Oleh karena itu, perempuan tersebut diminta membayar biaya kelebihan bagasinya, dilansir dari laman Daily Mail, Jumat, 24 Oktober 2020.

Melihat kondisi perempuan tersebut, lelaki itu kemudian membayarkan kekurangan biaya yang harus ditanggung. Seorang penumpang lain mengabadikan momen itu ketika para penumpang mulai naik ke pesawat menuju Bandara Stansted, Inggris.

Dalam rekam gambar yang dimaksud, pria muda itu terlihat memeriksa ponselnya di dekat gerbang keberangkatan. Sementara, sang ibu kebingungan memutuskan apa yang harus dilakukan terkait biaya bagasinya tersebut.

Ketiga anak ibu tersebut terlihat saling berkejaran di dekat lelaki misterius itu. Melihat kesusahannya, lelaki bertopi dan memakai masker itu meyakinkan, "Tidak apa-apa, tidak apa-apa. Jangan khawatir. Saya akan membayari (biaya bagasi ibu tersebut)."

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lelaki itu kemudian mendekati meja dan menyerahkan kartu untuk pembayaran. Momen mengharukan tersebut diunggah di Twitter oleh seorang penumpang.

“Kerja bagus dilakukan seorang pahlawan muda karena telah membayar biaya bagasi Ryanair untuk ibu yang kebingungan bepergian (dengan tiga anak yang tidak mendapat kompensasi dari staf bandara)," tulis akun tersebut.

Video tersebut telah ditonton ratusan ribu kali, membuat lelaki misterius ini menuai banyak pujian. Pengunggah video itu mengatakan bahwa sejauh yang ia tahu, ibu dengan anak-anaknya tertangkap basah dengan tas melebihi jatah bagasi sesuai tiketnya.

"Ia juga kesal dan agak menangis ketika harus mengawasi anak-anaknya. Saat itu, seorang pria muda mendatangi staf yang menangani pembayaran biaya bagasi. Saya dengar ia mengatakan tidak apa-apa, saya akan membayarimu. Pria itu tidak mau disebutkan namanya," ujarnya.