Taman Nasional Teluk Cenderawasih, Rumahnya Para Hiu Paus

Hiu paus hidup di Taman Nasional Teluk Cenderawasih, Papua.

oleh Komarudin diperbarui 15 Nov 2020, 19:01 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2020, 19:01 WIB
Hiu Paus
Hiu paus hidup di Taman Nasional Teluk Cenderawasih, Papua (Dok.Instagram/@kementerianlhk/https://www.instagram.com/p/CHfPY-osjfl/Komarudin)

Liputan6.com, Jakarta - Papua tak hanya memiliki Raja Ampat, tempat terbaik menyelam di Indonesia. Namun, Papua juga memiliki destinasi wisata yang indah bernama Taman Nasional Teluk Cenderawasih (TNTC).

Taman nasional ini memiliki keanekaragaman fauna. Seperti ditulis wondamakab.go.id, TNTC memiliki terumbu karang sebanyak 200 jenis, ikan 209 jenis, moluska 196 jenis, reptil lima jenis, mamalia air tiga jenis, burung (Aves) 37 jenis, dan fauna darat 183 jenis.

Sementara itu, jenis ikan yang diketahui hingga saat ini sebanyak 209 jenis dari 65 Famili. Ikan-ikan tersebut dapat dikelompokkan secara garis besar menjadi: ikan muara, ikan hutan mangrove, ikan karang, dan ikan-ikan pelagis.

TNTC dikenal juga sebagai rumah bagi hiu paus (Rhincodon typus). Satwa ini bisa dijumpai oleh para penyelam sepanjang tahun.

"Sembilan puluh persen kawasan konservasi ini adalah lautan. Luas kawasan ini mencapai 1.453.500 hektar dan menjadi taman nasional terluas di nusantara," tulis akun Instagram Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada 12 November 2020.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Hiu Paus

Raline Shah
Raline Shah berenang bersama dengan hiu paus di Nabire, Papua. Ia menyebutnya berkencan dengan hiu paus (Dok.Instagram/@ralineshah/https://www.instagram.com/p/B-XUQAvg8uj/Komarudin)

Taman Nasional Teluk Cenderawasih identik dengan sosok gurano bintang, atau yang kadang-kadang disebut hinio tanibre, penamaan masyarakat setempat pada spesies hiu paus. Ikan terbesar di dunia ini (bukan paus biru, sebab paus termasuk kategori mamalia) dulu menjadi momok bagi para nelayan.

"Panjangnya sanggup mencapai seukuran truk. Warnanya gelap dengan tutul-tutul putih. Dulu, masyarakat setempat meyakini gurano sebagai hantu laut yang bakal mendatangkan petaka andai berpapasan di laut lepas," tulis akun @kementerianlhk.

Dibandingkan dengan hiu-hiu pada umumnya, faktanya gurano justru spesies hiu yang ramah. Belum pernah tercatat kasus serangan gurano pada manusia.

"Kalau hiu-hiu pada umumnya bergigi runcing dan banyak, gurano ompong, sehingga cuma makan ikan puri (ikan seukuran jari manusia) dengan cara meneguknya dalam jumlah besar bersama air laut dengan mulutnya yang menganga lebar," sambungnya.

Hiu paus di Taman Nasional Teluk Cenderawasih dapat dijumpai di perairan Kwatisore, Nabire, Provinsi Papua. Dalam sebuah kesempatan, selebritas Raline Shah sempat bertemu dengan hiu paus saat diving di Papua dan mengunggah potretnya melalui akun Instagram pribadinya.

Ia bahkan sempat mengunggah keterpesonaannya pada binatang ini. "Second date with Mr Whale shark Im getting more comfortable 😎 (Kencan kedua dengan hiu Tuan Whale semakin nyaman 😎)," tulis Raline Shah, beberapa waktu lalu.

Infografis 5 Tips Liburan Aman Saat Pandemi. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis 5 Tips Liburan Aman Saat Pandemi. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya