Liputan6.com, Jakarta Jika ingin menjaga perabotan dan kamu sendiri dari sasaran cakar kucing, setidaknya ada dua cara yang bisa dilakukan para pemilik kucing. Pertama, menyediakan tempat cakaran khusus yang bisa digunakan kucing dan kedua adalah memotong kuku secara teratur.
Memotong kuku kucing termasuk perawatan yang harus dilakukan secara rutin. Tak hanya menjaga barang-barang, tapi juga menjaga agar kucing tidak melukai diri sendiri karena kuku kucing bisa tumbuh panjang melengkung ke bantalan kaki. Walaupun terkesan sulit dan banyak kendala saat menggunting kuku kucing tapi sebenarnya jika tau cara & sudah terbiasa, kamu bisa melakukannya di rumah.Â
Baca Juga
Berikut ini step by step memotong kucing secara aman dan mudah seperti dikutip dari pets.webmd:
Advertisement
1. Idealnya kamu harus memperkenalkan gunting kuku pada kucing saat dia masih kecil sehingga kucing akan terbiasa saat sudah besar. Pada kucing dewasa yang tidak biasa di potong kukunya, dia akan merasa tidak nyaman dan cenderung menolak.
Â
Mengetahui Mood Kucing
2. Sebelum memotong kuku, penting untuk dapatkan kucing saat sedang santai atau bahkan mengantuk dan kekenyangan setelah makan. Jangan pernah memotong kukunya saat kucing sedang gelisah dan marah. Selain itu, kamu bisa perkenalkan dahulu suara gunting agar kucing lebih bisa merasa nyaman.
3. Pilih ruangan yang tenang, jauhkan dari jendela atau pastikan tidak ada hewan peliharaan lain di sekitar. Siapkan pemotong kuku, handuk, kain kasa dan kapas.
4. Tempatkan kucing di pangkuan kamu, balut dengan handuk dan pastikan lenganmu ada di bagian lehernya. Pegang lembut jarinya, berikan pijatan nyaman, tekan perlahan-lahan bagian alas kaki untuk melihat kedalaman kuku kucing.
Â
Advertisement
Jangan Memotong Buru-Buru
5. Potong bagian kuku yang tajam saja. Jangan terlalu dekat atau bahkan menyentuh bagian quick. Quick atau bagian merah mudah yang terdapat di tengah-tengah cakar di dalamnya terdapat pembuluh darah dan syaraf.
Apabila kamu tidak sengaja memotong bagian quick dan mengakibatkan pendarahan, maka segera tekan bagian yang berdarah menggunakan kain kasa dan kapas hingga pendarahan berhenti. Setelah itu berikan obat antiseptik.
6. Jika kucing menarik kakinya menjauh, jangan meremas atau mencubit, cukup ikuti gerakannya, tetap lakukan kontak dengan lembut. Saat dia diam lagi dan menurut, kamu bisa memulai kembali, tekan lembut alas kakinya agar kukunya kembali terlihat dan bisa dipotong.
Â
Beri Kucing Camilan
7. Berikan kucing camilan agar dia lebih tenang dan nyaman sehingga kamu bisa memotong kuku lainnya. Dalam satu kesempatan mungkin tidak bisa memotong semua kuku di jari-jari kakinya, karena kucing rewel atau masalah lain. Jangan terburu-buru. Kamu bisa melanjutkan di lain waktu.
Kunci sukses dari aktivitas memotong kuku kucing adalah memperhatikan kenyamanan dari si kucing. Jangan memilih waktu memotong kuku saat dia sedang gelisah, marah, apalagi belum diberi makan. Untuk memenuhi kebutuhan dan asupan makanan kucing kesayangan, kamu bisa memberikan Muezza, merk makanan kering (dry food) yang sangat cocok dikonsumsi untuk kucing dewasa karena mengandung protein yang berkualitas tinggi. Muezza bukan hanya memperkuat tulang dan gigi saja, tapi juga mencukupi kebutuhan nutrisi lengkap dan seimbang lainnya.Â
Selain itu, Muezza juga tersertifikasi halal dari The Central Islamic Committee Of Thailand. Ada beberapa pilihan rasa yang lezat dan penuh nutrisi dari Muezza, seperti Mackerel Flavor, Ocean Fish Flavor, Tuna Flavor, dan Salmon Flavor. Kamu bisa beli varian rasa terfavoritnya di Shopee dan Tokopedia.Â
Jadwal untuk memotong kuku terbaik bisa setiap 10 hari atau dua minggu. Jika kamu merasa kesulitan untuk memotong kuku kucing, mintalah bantuan dokter hewan dan mereka yang lebih profesional merawat hewan peliharaan.
Â
(*)
Advertisement