Mengintip Interior Hotel Berlapis Emas Pertama di Dunia, Luar Dalam Serba Kuning Berkilau

Liputan6.com, Jakarta - Meski industri perhotelan masih lesu akibat imbas pandemi Covid-19, tak ada yang bisa menghentikan peluncuran produk baru. Contohnya adalah hotel berlapis emas pertama di dunia. Lokasinya berada di kawasan Asia Tenggara, ada yang bisa menebak di mana?

Emas tak hanya melapisi eksterior bangunan hotel, tetapi juga di bagian dalamnya. Bathtub, toilet, dan bahkan steak juga dilapisi logam mulia tersebut. Dolce Hanoi Golden Lake adalah nama hotel tersebut.

Dikutip dari laman The Sun, Minggu (29/11/2020), proses pembangunan hotel yang berlokasi di Hanoi, Vietnam, memakan waktu 11 tahun. Dinding luar ditempeli sepenuhnya dengan ubin berlapis emas, begitu pula dengan pegangan pintu hotel.

Terdapat beberapa jenis kamar dengan pilihan pemandangan kota dan danau. Hotel yang disebut termewah di Asia Tenggara itu memang terletak di dekat Danau Giang Vo yang menjadi pusat Ibu Kota Vietnam.

Harga untuk menginap semalam di hotel ini mulai dari 250 Pound sterling atau sekitar Rp4,6 juta. Sementara, kamar suite eksekutif dihargai mulai 800 Pound sterling semalam atau hampir Rp15 juta. Di dalamnya dilengkapi kamar mandi bergaya imperial klasik dengan bathtub dan toilet berlapis emas 24 karat.

Beragam fasilitas pendukung tersedia untuk memanjakan tamu hotel berlapis emas itu. Termasuk di antaranya adalah infinity pool seluas 200 kaki persegi yang lantainya dilapisi ubin emas 24 karat. Sambil berenang atau sekadar bersantai di pinggir kolam, Anda bisa menikmati pemandangan kota.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Pihak hotel tak hanya memperhatikan bangunan, tetapi juga menu yang disajikan. Hidangan yang ditawarkan juga tak lepas dari sentuhan emas. Wujudnya adalah steak Tomohawk emas yang diklaim bisa menerbitkan air liur.

Nguyen Huu Duong, sang pemilik, memang memiliki perhatian khusus terhadap elemen emas pada bangunan mewahnya. Menurut The Blend, Duong menginginkan hotelnya menjadi hotel termewah di dunia.

Ia mengungkapkan awalnya berencana membuka hotelnya saat premier Grand Prix Formula 1 yang akan digelar tahun ini di Hanoi. Namun, rencana itu dibatalkan karena imbas pandemi corona Covid-19.

Saat ini hotel sudah mulai menerima tamu. Hotel yang terdiri dari 400 kamar dengan 25 lantai tersebut dioperasikan oleh Wyndham Hotel.