Jakarta - Di tengah ketidakpastian karena jumlah kasus Covid-19 di Indonesia yang tak kunjung menurun, Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau sudah ambil ancang-ancang untuk kembali menerima wisatawan mancanegara (wisman). Kadispar Provinsi Kepri Buralimar menargetkan pintu masuk wisman di kawasan wisata Lagoi, Kabupaten Bintan, akan dibuka pada awal Februari 2021 atau sebelum hari raya Imlek.
Ia menyebut pembukaan pintu masuk wisman itu sudah direstui oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. "Kami tinggal menunggu Kementerian Hukum dan HAM RI, mencabut kebijakan larangan masuk wisman ke Indonesia. Sudah beberapa kali disurati, mudah-mudahan segera dicabut," kata Buralimar di Tanjungpinang, Senin, 14 Desember 2020, dilansir Antara.
Advertisement
Baca Juga
Ia meyakinkan Lagoi siap menerima wisman dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat. Buktinya, sambung dia, sejumlah anggota kabinet Jokowi pernah menggelar rapat koordinasi percepatan penanganan COVID-19 di wilayah tersebut pada September 2020.
"Pengelola Lagoi telah menyiapkan sarana dan prasarana protokol kesehatan yang sesuai standar pemerintah maupun WHO," imbuhnya.
Untuk menyambut kedatangan wisman, sejumlah persiapan pun dirancang. Salah satunya dengan memberlakukan zona khusus bagi wisman, mulai jalur kedatangan hingga tempat-tempat wisata yang dikunjungi demi memberikan rasa aman dan nyaman.
"Wisatawan nusantara pun demikian, ada zona khusus yang boleh dan tidak dikunjungi. Bukan bermaksud melanggar HAM, tapi menghindari terjadinya kerumunan," tutur dia.
Â
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Pintu Masuk Wisman Terbesar Kedua
Buralimar mengungkapkan jumlah kunjungan wisatawan dalam dan luar negeri di Lagoi saat ini hanya 163.541 orang sejak kasus COVID-19 pertama di Kepri pada Maret 2020. Jumlah tersebut jauh menurun dibandingkan pada 2019 mencapai 1.272.509 orang.
Kabupaten Bintan menjadi penyumbang kunjungan wisman terbesar kedua di Kepri. Sementara, Kepri sendiri merupakan pintu masuk wisman terbesar di Indonesia setelah Bali pada tahun 2019.
Oleh karena itu, lanjut dia, pihak pengelola Lagoi dan Pemerintah Daerah berharap akses masuk wisman secepatnya dibuka agar pariwisata Kepri, khususnya di Lagoi kembali menggeliat.
"Pariwisata di Lagoi sangat terpuruk. Tidak sedikit hotel yang berhenti beroperasi, bahkan merumahkan dan memberhentikan karyawan akibat COVID-19," kata Buralimar.
Advertisement