Anak Balita Tolak Pakai Masker, Sekeluarga Dikeluarkan dari Pesawat

Liputan6.com, Jakarta - Peristiwa penumpang dikeluarkan dalam pesawat karena tak bersedia pakai masker kembali terjadi. Kali ini, peristiwa tersebut menimpa satu keluarga yang menumpang pesawat United Airlines gara-gara anak mereka yang berusia dua tahun menolak memakai masker.

United Airlines tampaknya memiliki kebijakan tanpa toleransi terhadap balita dan masker. Hal itu dibuktikan dengan video yang diunggah ke Twitter baru-baru ini oleh seorang penumpang bernama Eliz Orban, dilansir dari laman Insider, Selasa (15/12/2020).

Dalam video, yang telah ditonton lebih dari 4,9 juta kali pada saat penulisan, Orban sambil menangis menyatakan bahwa dia dan keluarganya dikeluarkan dari penerbangan United dari Denver ke Bandara Internasional New Jersey di New Jersey. Alasannya karena putri mereka yang berusia dua tahun tidak mau memakai masker.

Saat ini, semua maskapai domestik mewajibkan penumpang memakai masker. Sebagian besar maskapai mengharuskan siapa pun, termasuk balita di bawah 2 tahun, untuk memakai masker. Lainnya, seperti Delta, menyatakan bahwa "anak-anak di bawah usia dua tahun dan anak kecil yang tidak dapat mempertahankan penutup wajah dibebaskan dari persyaratan masker".

"Kami baru saja dikeluarkan dari penerbangan karena anak kami yang berusia dua tahun tidak akan memakai masker, dan kami telah membujuknya," kata Orban dalam video tersebut, mengklaim bahwa dia juga dilarang terbang bersama United "selamanya," meskipun dia memegang keanggotaan silver dan sering terbang bersama maskapai tersebut.

Dia juga menyertakan rekaman dari saat mereka berada di pesawat, menunjukkan suaminya berulang kali menutupi wajah anak mereka dengan topeng saat balita itu menggeliat. "Kamu harus memakai ini," katanya pada putri mereka yang terus berontak.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Segera, seorang pria yang tampaknya menjadi salah satu pramugara meminta keluarga untuk mengambil barang-barang mereka "dan keluar dari pesawat," dengan alasan ketidakpatuhan. Suami Orban mendorong ke belakang, mengatakan bahwa dia telah menutupi wajah putrinya dengan masker, tetapi tidak berhasil. Video berakhir dengan keluarga yang turun dari pesawat.

"Pengalaman itu benar-benar membuat trauma, juga sangat memalukan," kata Orban dalam wawancara dengan Fox akhir pekan lalu, menambahkan bahwa mereka tidak punya masalah terbang dengan United pada bulan Oktober.

Seorang juru bicara United mengatakan kepada Insider bahwa maskapai sedang menyelidiki insiden keluarga Orban. Juru bicara itu mengatakan, "Kesehatan dan keselamatan karyawan dan pelanggan kami adalah prioritas tertinggi kami, itulah sebabnya kami memiliki serangkaian kebijakan berlapis, termasuk mengamanatkan bahwa setiap orang di atas pesawat dua dan lebih tua memakai pakaian masker. Prosedur ini tidak hanya didukung oleh panduan dari CDC dan mitra kami di Klinik Cleveland, tetapi juga konsisten di setiap maskapai besar."

Juru bicara menambahkan bahwa United sedang menyelidiki insiden khusus ini, dan telah mengembalikan tiket keluarga dan mengembalikan barang bawaan mereka. Juru bicara itu juga mengatakan bahwa Orban tidak dilarang terbang dengan United Airlines, bertentangan dengan apa yang diklaim Orban dalam videonya.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS merekomendasikan bahwa "anak-anak berusia dua tahun ke atas harus memakai masker." Sementara, WHO mengatakan bahwa "anak-anak berusia lima tahun ke bawah tidak perlu memakai masker."