Liputan6.com, Jakarta - Oktober 2020 lalu, Milo meluncurkan kemasan kaleng vintage untuk merayakan kehadirannya di Indonesia sejak 1974. Warna hijau dengan detail putih mendominasi desain kaleng yang disebut beredar secara terbatas itu.
Isi di dalamnya adalah minuman serbuk seberat 800 gram. Kemasan bisa digunakan ulang untuk keperluan lain bila isinya sudah habis. Konsumen juga berkesempatan memperoleh kemasan kaleng bertuliskan nama sendiri dengan mengikuti kompetisi.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
"Kami mengajak masyarakat bernostalgia ke masa awal Nestlé Milo dengan desain kaleng vintage," kata Business Executive Beverages Business Unit PT Nestle Indonesia, Mirna Tri Handayani, dalam rilis yang diterima Liputan6.com, Senin, 28 Desember 2020.
Salah satu yang menyambut kehadiran kemasan kaleng adalah penyanyi Vidi Aldiano. Ia mengaku memiliki memori berkesan terkait minuman coklat itu.
"Momen yang paling berkesan adalah saat Nestlé Milo datang ke sekolah untuk memberikan minuman Nestlé Milo kepada anak-anak. Saya yakin pengalaman yang sama juga dirasakan oleh anak-anak generasi 90-an lainnya," sambung dia.
Mirna menambahkan, antusiasme konsumen untuk membeli produk kemasan kaleng vintage sangat baik di supermarket dan di berbagai e-commerce. Terbukti per Desember 2020, stok barang yang mencapai 84ribu kaleng seluruhnya habis terjual.
"Belum ada rencana lagi dalam waktu dekat," kata Mirna.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Merchandise Seru
Seiring peluncuran kaleng vintage, Milo juga meluncurkan beragam merchandise yang mengusung tema serupa. Brand minuman di bawah Nestle itu menggandeng The Goods Dept untuk mendesainnya.
Di antaranya 1974Â Varsity Jacket, 1974 Polo Shirt, 1974 Jersey Off White, 1974 Jersey Green, dan 1974 Totebag. Desain merchandise yang sporty dan stylish menggambarkan semangat energi yang menemani kegiatan setiap hari.
Angka 1974 pada merchandise menandakan tahun Milo hadir di Indonesia untuk pertama kali. Masyarakat bisa memenangkan merchandise dengan mengikuti kompetisi #MILOVintageku dengan menceritakan kenangan masa kecilnya bersama minuman tersebut melalui media sosial Milo atau juga dengan membeli mystery box MILO di Tokopedia.
"Merchandise Milo tidak dijual, hanya sebagai hadiah," kata Mirna.
Berdasarkan penelusuran Liputan6.com, sejumlah konsumen mengungkapkan kekecewaannya lantaran tidak bisa mendapatkan merchandise yang ditawarkan. Admin akun Instagram Milo pun akhirnya meminta maaf atas komentar yang disampaikan.
Advertisement