6 Cara Mudah Hemat Air untuk Melestarikan Bumi

Salah satu cara hemat air adalah mematikan keran air saat menggosok gigi.

oleh Henry diperbarui 04 Jan 2021, 03:02 WIB
Diterbitkan 04 Jan 2021, 03:02 WIB
Selama 1 X 24 Jam, Wajah Tidak Boleh Terkena Air
Ilustrasi Mencuci Wajah Credit: pexels.com/pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Membeli sebotol plastik air mungkin menjadi bagian dari kebiasaan kita sehari-hari. Namun sebaiknya kita mengubah kebiasaan itu dan mulai menghemat air agar planet bumi tetap lestari.

Di sisi lain, bencana krisis air diprediksi akan datang dalam beberapa waktu mendatang. Forum Air Dunia II (World Water Forum) memprediksi pada 2025 akan banyak penduduk dunia, termasuk Indonesia diprediksi akan lebih sulit mendapatkan air bersih. Tentunya hal ini bisa menjadi ancaman karena semua aktivitas kehidupan membutuhkan air bersih.

Dengan begitu, kesadaran untuk menghemat penggunaan air saat ini menjadi hal penting yang harus dilakukan. Dilansir dari laman Real Simple, Minggu, 3 Januari 2021, setidaknya ada enam cara mudah untuk menghemat air:

1. Mematikan keran air

Menggosok gigi atau mencjci tangan mungkin seperti hal yang sepele dalam konteks ini, tetapi jika Anda membiarkan air mengalir saat Anda menyikat gigi atau menggunakan saat mencuci tangan, itu sama saja pemborosan.

American Dental Association merekomendasikan gosok gigi dua menit, dua kali sehari. Saat Anda melakukannya, ingatlah untuk mematikan air saat setidaknya selama 20 detik. Begitu pula saat bercukur, nyalakan air hanya untuk membilas pisau cukur, dan cuci piring dengan tangan.

2. Bawa botol minum sendiri

Membeli minuman dalam kemasan botol termasuk kebiasaan yang sebaiknya Anda kurangi frekuensinya. Belum terlambat untuk mengubah kebiasaan Anda dan berhenti mengeringkan planet dengan cara hemat air.

Lebih banyak air  yang ada di dalam botol dibandingkan yang digunakan untuk memproduksi dan mengemas produk itu. Setiap botol plastik satu liter dapat menghasilkan beberapa liter air, dengan mempertimbangkan keseluruhan rantai pasokan dan produksi. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

3. Pakai produk daur ulang

Botol plastik
Ilustrasi botol plastik daur ulang (Unsplash.com)

Produk yang terbuat dari 100 persen kertas daur ulang membutuhkan lebih sedikit air dalam pembuatannya dibandingkan produk yang terbuat dari kertas murni. Kalau keluarga Anda menghabiskan empat gulungan tisu dalam seminggu, memilih daur ulang akan mengurangi limbah secara signifikan.

Jadi sebaiknya, gunakan handuk lap kain untuk mengurangi penggunaan handuk kertas secara umum (daur ulang atau sebaliknya).Pilih kertas printer daur ulang saat salinan cetak diperlukan, atau pilih surat digital, tagihan, dan langganan bila memungkinkan untuk lebih menghemat air.

4. Gunakan aerator keran

Keran menyumbang sekitar 20 persen penggunaan air dalam ruangan dan biasanya mengalir dua kali lipat dari kecepatan yang seharusnya. Memasang aerator di bak cuci dapur dan kamar mandi bisa banyak mengurangi laju aliran air dan tagihan air aka lebih murah.

Gunakan keran wastafel, aerator yang kini sudah banyak dijual dan umumnya dapat mengurangi aliran air wastafel sebesar 30 persen atau lebih dari aliran standar 2,2 galon per menit.

5. Siram tanaman saat pagi dan sore hari

Simak Langkah Menyiram Tanaman yang Tepat
Akan lebih baik bila Anda menyiram tanaman pada pagi hari sehingga mereka dapat mengering sebelum malam. Mengapa?

Jika Anda mengairi rumput atau tanaman di tengah hari atau siang hari, penguapan akan mencegah banyak air mencapai akar tanaman. Disarankan, menyiram rumput dan tanaman di pagi atau sore hari.

Pagi hari merupakan waktu terbaik karena sangat cocok dengan sikus pertumbuhan alami tanaman dan tidak harus menggunakan banyak air.  Alasannya, tanaman sangat siap untuk mengkomsumsi air di awal pagi ketika matahari sudah terbit tapi belum terlalu tinggi.

6. Jadi vegetarian sekali dalam sepekan

Apa hubungan vegetarian dengan langkah menghemat air? Butuh banyak air untuk menumbuhkan biji-bijian untuk memberi makan sapi yang pada akhirnya menghasilkan daging burger. Steak enam ons memiliki jejak air 674 galon, sementara dampak air salad lebih dari 21 galon.

Seorang ahli lingkungan pada 2017 menemukan bahwa pola makan omnivora memiliki jejak air (dan jejak karbon) terbesar dibandingkan dengan pola makan vegetarian dan vegan.

Menukar hanya satu hidangan daging-sentris setiap minggu dengan pilihan vegetarian dapat menghemat lebih dari 3.000 galon air. Jadi, tak ada salahnya Anda menjadi vegetarian sekali saja dalam sepekan atau mungkin bisa lebih.

Infografis Manfaat Mandi Air Dingin dan Panas

Infografis Manfaat Mandi Air Dingin dan Panas
Infografis Manfaat Mandi Air Dingin dan Panas. (Liputan6.com/Lois Wilhelmina)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya