Penyebab Kawah Ijen Sepi Pengunjung Sejak Dibuka Kembali

Pengunjung masih sepi ke kawah Ijen karena cuaca. Selain itu, pengunjung harus membawa surat rapid test.

oleh Komarudin diperbarui 06 Jan 2021, 20:29 WIB
Diterbitkan 06 Jan 2021, 20:02 WIB
Kawah Ijen
Suasana Kawah Ijen yang masih sepi pengunjung (dok.instagram/@kawahijenindonesia/https://www.instagram.com/p/CJnFUkJhfGz/Komarudin)

Liputan6.com, Jakarta - Destinasi wisata Kawah Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, kembali dibuka, setelah ditutup pada 31 Desember 2020--3 Januari 2021. Pembukaan pendakian tersebut diumumkan melalui akun Instagram @kawahijenindonesia.

"KAWAH IJEN BUKA KEMBALI ayo ke kawah ijen per hari ini Tanggal 04 Januari 2021 pendakian kawah ijen di buka kembali, ayo pesan tiketnya sekarang secara ONLINE," tulis akun tersebut.

Sehari dibuka, akun tersebut menginformasikan bahwa suasana di Ijen masih tampak sepi. Jalanan pun masih tampak lengang, hanya beberapa kendaraan roda dua yang melintas.

"Sejak dibuka sampai hari ini pengunjung Ijen masih sepi ya," ujar pemerhati Kawah Ijen, Samsuri, saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (6/1/2021). "Pemesanan sebanyak 300 orang, tapi yang datang paling setengahnya," lanjutnya.

Lelaki yang akrab disapa Sam ini menyebut, penurunan jumlah pengunjung karena cuaca kurang mendukung. Selain mendung, hujan juga sering turun di sekitar kawasan Ijen.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Rapid Test

Wisata Alam Kawah Gunung Ijen Sudah Dibuka Kembali, Pengunjung Dibatasi
Kawah Ijen menjadi perhatian utama Banyuwangi karena merupakan magnet wisata Banyuwangi.

Selain cuaca, lanjut Sam, penurunan terjadi karena bagi mereka yang ingin berkunjung harus menyertakan surat keterangan rapid test. Hal tersebut demi keamanan dan kenyamanan para pengunjung yang lainnya.

"Setiap pengunjung harus membawa surat keterangan rapid test. Orang mungkin juga nggak mau mengambil risiko," imbuh Sam.

Sam berharap pandemi corona Covid-19 bisa segera berakhir agar pengunjung kawah Ijen bisa bertambah banyak. Karena banyak orang yang menanggung rezeki dari tempat ini.

"Saat ini ada sekitar 400 guide, 100 driver, 100 pelaku usaha, travel agent. Mereka mencari rezeki di tempat ini," tandas Samsuri.


5 Tips Liburan Aman Saat Pandemi

Infografis 5 Tips Liburan Aman Saat Pandemi. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis 5 Tips Liburan Aman Saat Pandemi. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya