Potret Terbaru Cucu ke-4 Jokowi, Pipi Panembahan Al Nahyan Makin Gembil

Liputan6.com, Jakarta - Hampir lima bulan berlalu sejak cucu ke-4 Presiden Joko Widodo (Jokowi) lahir pada 11 Agustus 2020 lalu. Saat itu, matanya masih menutup di gendongan Kahiyang Ayu yang belum pulih sempurna setelah persalinan. Apa kabarnya kini?

Penampakan wajah anak kedua pasangan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution itu baru-baru ini diperlihatkan sang ayah. Berfoto di depan rumah, Panembahan Al Nahyan tampak anteng saat diajak mengambil gambar bersama sang kakak, Sedah Mirah.

Sang ibu mendandani jagoan ciliknya dengan baju pelaut berwarna putih yang dipadukan dengan celana pendek biru. Kepalanya yang terlihat masih plontos dibalut topi kupluk biru. Sementara, kakinya dibalut sneakers branded dari Jepang yang diperkirakan berharga Rp700 ribuan.

Wajah Panembahan terlihat makin mirip dengan Kahiyang, khususnya di bagian mata. Saat Kahiyang dan Panembahan tersenyum, bentuk matanya bak pinang dibelah dua, seperti terlihat di potret kedua.

Hal itu berbeda dengan sang kakak yang bermata bulat besar. Bahkan saat Sedah memasang wajah datar, mata bulatnya mengingatkan pada bentuk mata sang ayah.

Sedah yang akan genap berusia 3 tahun pada 2021 ini terlihat lebih girly dengan rambut panjang digerai. Terlebih, ia didandani sang ibu dengan dress selutut motif leopard keluaran brand street wear.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Panembahan lahir lewat operasi caesar di RS YPK Mandiri. Sang ayah tidak langsung mengungkapkan nama putranya saat menghadiri jumpa pers untuk mengabarkan kelahiran sang anak. 

Ia saat itu hanya mengungkapkan nama belakangnya, yakni Nasution, yang tak lain merupakan marga Bobby. Rasa penasaran publik terjawab seminggu kemudian. Pada 10 Agustus 2020, melalui akun Instagramnya, Bobby mengungkapkan nama sang putra, yakni Panembahan Al Nahyan Nasution.

Bobby tak serta merta menjelaskan makna nama Panembahan. Tetapi jika membuka Kamus Besar Bahasa Indonesia, panembahan bisa berarti Raja atau yang Dipertuan. Nama tersebut juga sangat erat dengan gelar yang melekat pada pendiri Kesultanan Mataram, yakni Panembahan Senopati.

Sementara, Al Nahyan diambil dari Bahasa Arab yang berarti seseorang yang bijak. Nama ini juga menjadi salah satu marga terhormat di Uni Emirat Arab.