Beda Pria dan Wanita Jawab 3 Pertanyaan Paling Umum dalam Hubungan Asmara

Menganalisa jawaban pasangan bisa membantu Anda menentukan masa depan hubungan asmara kalian.

oleh Asnida Riani diperbarui 18 Jan 2021, 06:01 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2021, 06:01 WIB
tangan pasangan cinta
ilustrasi hubungan asmara/Photo by Kelly Sikkema on Unsplash

Liputan6.com, Jakarta - Memahami pasangan jadi salah satu kunci dalam melanggengkan hubungan asmara. Pemahaman yang benar dapat dicapai setelah berupaya di banyak faktor, termasuk menemukan pola komunikasi terbaik, sampai menggarisbawahi kebiasaan-kebiasaan pasangan yang harus diantisipasi.

Analisa lainnya, menurut James Allen Hanrahan, relationship coach berbasis di Los Angeles, Amerika Serikat, seperti dilansir dari youtango, Sabtu, 16 Januari 2021, mengamati bagaimana pasangan menjawab beberapa pertanyaan paling umum dalam hubungan cinta. Ini bisa jadi bekal awal dalam memutuskan apakah ia setidaknya punya kecocokan yang bersifat langgeng dengan kepribadian Anda.

Walau orang sebenarnya secara konstan berubah, menurut Hanrahan, ada beberapa core dari karakter maupun sifat yang secara berulang akan muncul. Inilah sebenarnya yang harus dipahami benar saat terlibat dalam hubungan asmara. Jadi, coba simak bagaimana pria dan wanita menjawab sejumlah pertanyaan berikut.

"Apakah hubungan asmara akan langgeng?"

Pertanyaan ini umumnya jadi favorit para wanita dan teror bagi pria. Perbedaannya adalah wanita sangat menyadari kemungkinan membuang-buang waktu mereka.

Pria, di sisi lain, sering kali terlalu melebih-lebihkan kemampuan membuat hubungan bertahan lama. Mereka cenderung fokus pada momen dan, sering kali, kembali ke jawaban, "Kita akan lihat bagaimana kelanjutannya."

Setiap hubungan asmara membutuhkan rencana dan tujuan. Dengan tujuan dalam pikiran, pasangan justru disebut bisa menikmati momen bersama.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Apa Selanjutnya?

Ilustrasi pasangan romantis
Ilustrasi hubungan asmara. Sumber foto: unsplash.com/rawpixel.

Demi keadilan untuk pria, tapi mungkin tidak untuk wanita, tak ada hari berlalu ketika klien wanita tak berkata pada Hanrahan, "Itu bagus dan saya senang ia melakukannya, tapi apa selanjutnya?"

Ia pun secara konsisten mendorong klien wanita untuk "menikmati momen" di sepanjang perjalanan. Ini sangat berbeda dengan klien pria yang cenderung "present."

Pria lebih metodis dan mengambil pendekatan langkah demi langkah dari A ke B. Artinya jika A berhasil, mereka akan pergi ke B. Namun, wanita sering beralih dari A ke Z, melewatkan langkah-langkah penting yang perlu ditunjukkan pria di sepanjang jalan.

Apakah Hubungan Ini Serius?

Menghindari Rasa Nyaman
Ilustrasi hubungan asmara. Credit: unsplash.com/Fairsal

Ini mungkin yang paling kontras dari semuanya. Untuk pria, pertanyaan pertama adalah, "Apakah menyenangkan bersamanya?" Dan bagi seorang pria, ini adalah pertanyaan serius.

Tanpa komponen pertama ini, mustahil bagi seorang pria untuk mempertimbangkan keseriusan dalam hubungan asmara. "Ini mungkin tampak seperti pertanyaan sembrono, tapi jika Anda tak senang bersama seseorang, apa gunanya?" kata Hanrahan.

Pria sering kali lebih serius dari yang terlihat. Pendekatan langkah demi langkah mereka sering memberi para wanita waktu untuk mengevaluasi, mempertimbangkan, dan merenungkan apa yang akan jadi keputusan terbesar dalam hidup.

Meski pria mungkin sering melihat pertanyaan tentang hubungan secara berbeda, itu tak berarti mereka tak mendengarkan para wanita dan menyimpannya dalam hati.

Mengenali Tanda Kekerasan dalam Pacaran

Infografis Kekerasan dalam Pacaran
Infografis Kekerasan dalam Pacaran (liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya