Rita Ora Bayar Rp96 Juta ke Restoran untuk Langgar Aturan Lockdown COVID-19

Uang sogokan ini diberikan untuk menyelenggarakan pesta ulang tahun ke-30 Rita Ora di tengah aturan lockdown COVID-19.

oleh Asnida Riani diperbarui 30 Jan 2021, 20:00 WIB
Diterbitkan 30 Jan 2021, 20:00 WIB
Rita Ora
Rita Ora memakai anting karya desainer aksesori Indonesia, Rinaldy Yunardi. (dok. Instagram @rinaldyyunardi/https://www.instagram.com/p/BvQVg-Vj4AN/Putu Elmira)

Liputan6.com, Jakarta - Pesta ulang tahun ke-30 Rita Ora berujung kontroversi. Berdasarkan laporan pihak berwajib, melansir laman Buzzfeed, Sabtu (30/1/2021), tim Rita membayar sebuah restoran di London senilai lima ribu pound sterling (Rp96 juta) untuk melanggar aturan lockdown COVID-19 demi ulang tahunnya pada November 2020.

Antara 15--20 orang hadir dalam acara ulang tahun itu, termasuk di antaranya menurut laporan tersebut adalah Cara dan Poppy Delevingne. Rita juga seharusnya menjalani isolasi mandiri saat itu, karena ia baru kembali dari Mesir seminggu sebelumnya.

Ditambah lagi, tim keamanan Rita dikabarkan meminta agar kamera CCTV dimatikan. Pada hari sebelum pesta diselenggarakan, pelantun lagu For You ini menulis di akun media sosialnya, "Rasanya aneh tak melakukan apa pun untuk hari ulang tahun saya. Jadi, saya berdandan dan makan kue."

Timnya kemudian menghubungi pihak restoran keesokan harinya, menurut general manager restoran tersebut. Rita sebelumnya telah meminta maaf untuk pesta tersebut melalui Instagram Stories.

Ia mengatakan, "Saya menghadiri pertemuan kecil dengan beberapa teman untuk merayakan ulang tahun ke-30 saya. Itu adalah keputusan mendadak."

"Saya sangat menyesal telah melanggar aturan dan membuat orang berada dalam risiko (transmisi COVID-19). Ini adalah kesalahan penilaian yang serius dan tak bisa dimaafkan," sambung Rita Ora.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Galang Donasi untuk Pasien COVID-19

Cannes Film Festival 2019
Rita Ora di karpet merah Cannes Film Festival 2019. (VALERY HACHE / AFP)

Padahal, di sisi lain, Rita Ora jadi bagian kampanye pennggalangan dana bagi pasien virus corona baru. Dalam sebuah video UNICEF, ia berkata, "Bersama-sama kita dapat membantu menghentikan penyebaran virus corona."

Kabar ini pun membuat tak sedikit publik mengutarakan kekecewaan. "Saya marah dan sedih di saat yang sama. Apakah Rita Ora masuk dalam golongan covidiot?" tulis salah satu pengguna Twitter.

Sementara, beberapa ada yang membalasnya dalam bentuk sindiran. "Ini adalah reaksi Rita Ora dan teman-temannya saat tahu ternyata CCTV restoran menyala," kicau warganet menyertakan klip yang menunjang ejekan itu.

7 Tips Cegah Klaster Keluarga COVID-19

Infografis 7 Tips Cegah Klaster Keluarga Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis 7 Tips Cegah Klaster Keluarga Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya