6 Fakta tentang Myanmar yang Perlu Diketahui, Apa Saja?

Myanmar memiliki sejumlah fakta menarik, berikut beberapa di antaranya.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Feb 2021, 16:30 WIB
Diterbitkan 01 Feb 2021, 16:03 WIB
Ilustrasi Myanmar
Ilustrasi Myanmar (dok.unsplash/ Mg Cthu)

Liputan6.com, Jakarta - Sejak penangkapan Aung San Suu Kyi, Senin (1/2/2021), nama Myanmar mendadak mencuri perhatian. Tak hanya di negaranya, Myanmar juga ramai dibicarakan di dunia.

Terlepas dari konflik politik, Myanmar merupakan sebuah negara republik persatuan yang berdaulat di Asia Tenggara. Myamar, dulunya di kenal dengan bernama Burma pada masa penjajahan militer yang memerintah mengubahnya menjadi Myanmar. Negara ini dapat disebut dengan Zamrud atau Mutiara Asia.

Saat ini Myanmar  sedang menyambut era baru pariwisata yang seiring kedatangan para pengunjung dari penjuru dunia untuk menemukan keindahnya.  Tak hanya itu, tetapi juga ada fakta-fakta menarik Myanmar yang mungkin Anda belum ketahui.

Berikut beberapa fakta menarik tentang Myanmar yang dilansir mmtimes, Senin, 1 Februari 2021. Cakupanya mulai dari bahasa, kecantikan, bahkan sampai zona waktu yang berada di negara ini. 

1. Orang dan Bahasa yang Digunakan

Pada awal 1960-an, siswa asing berbondong-bondong ke Yagon untuk belajar bahasa, ketika bahasa Inggris jadi bahasa pengantar yang berharga. Mesikupn banyak hal telah berubah setelah beberapa dekade. Myanmar masih menjadi tempat yang menarik bagi orang maupun bahasa. Negara ini memiliki lebih dari 100 bahasa asli yang berbeda, seperti, bahasa Kachin, Burma, Shan dan lain-lainya. Beberapa bahasa juga memiliki keunikanya itu sendiri.

2. Thanaka sebagai Kosmetik

Thanaka adalah produk kecantikan Myanmar yang sangat baik. Wanita dan anak-anak mengenakan pasta kayu barorama dan bahan lainya seperti coumarin dan marmesin itu dipercaya meiliki sifat antibakteri, bahkan ini dapat membantu menghilakan sel kulit mati, dan meyeimbangkan kulit berminyak.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

3. Tidak Menggunakan Sistem Pengukuran Metrik

Ilustrasi Myanmar
Ilustrasi Myanmar (dok.unsplash/ Cheng Q)

Fakta selanjutnya, hal-hal diukur dengan cara yang aneh di sini yaitu menggunakan "Peiktha", mulai dari mengukur pakaian hingga mengukur jarak di jalan. Myanmar adalah salah satu dari tiga negara di dunia yang tidak menggunakan sistem pengukuran metrik. Bahkan saat menghitung pengukuran, ada baiknya untuk membuat catatan khusus, Karena pengoprasian pungukuran menggunakan aplikasi tidak selalu berguna di negara ini.

4. Uniknya Teh

Salah satu teh di negara ini yaitu teh "laphet yet" adalah minuman nasional bangsa. Orang-orang berukumpul di kedai teh pinggir jalan untuk berduskusi tentang politik dan kehidupan pribadi atau bahkan menonton sepak bola sambil menikmati teh hangat dari porselen.

Uniknya, Anda bahkan bias makan teh yang di jadikan berupa salad lezat yang disebut "Laphet Thote". Bahkan Negara ini sebagai satu-satunya yang memakan daun teh.

5. Zona Waktu yang Aneh

Zona waktu setengah jam yang tidak standar, misalkan lakukan perjalanan ke kota tetangga seperti Dakha di barat atau Bangkok di timur. Anda harus menambah atau mengurangi tiga puluh menit dari waktu standar. Satu-satunya wilayah lain yang berbagi zona waktu yang aneh seperti Myanmar adalah kepulauan Australia di Samudra Hindia yang disebut Kepulauan Cocos.

6. Larangan Bersepeda di Yangon

Terakhir, yaitu dilarangnya bersepeda di kota Yangon. Yangon adalah satu-satunya kota besar di Asia Tenggara yang tidak memiliki sepeda Motor. Sepeda Motor telah di larang di 33 kota kecil sejak awal  2000-an. Hal ini membuat pusat kota Yangon sangat padat dengan taksi dan bus. Hanya pejabat pemerintah dan polisi yang diizinkan mengendarai sepeda motor di kota. (Muhammad Thoifur)

Jenderal Myanmar Min Aung Hlaing

infografis Jenderal Myanmar Min Aung Hlaing
infografis Jenderal Myanmar Min Aung Hlaing
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya