Daftar Objek Wisata yang Tutup Selama Jateng di Rumah Saja

Gerakan Jateng di Rumah Saja sendiri akan berlangsung pada 6--7 Februari 2021.

oleh Asnida Riani diperbarui 05 Feb 2021, 11:03 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2021, 11:03 WIB
Menjelajahi Keindahan Gunung Sumbing
Tenda pendaki terlihat berada di Pos 2 Gunung Sumbing dengan latar belakang pemandangan Gunung Sindoro saat senja di Wonosobo, Jawa Tengah (3/4). Gunung ini memiliki pemandangan yang indah serta jalur terjal dan ekstrem dari basecamp hingga puncak Rajawali. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Jateng di Rumah Saja merupakan gerakan yang diinisiasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) untuk menutup seluruh tempat keramaian, termasuk pasar dan objek wisata, selama dua hari, yakni 6--7 Februari 2021.

Ini tertera dalam Surat Edaran (SE) Gubernur Jateng Nomor 443.5/000/933 tentang Peningkatan Kedisiplinan dan Pengetatan Protokol Kesehatan pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Tahap II di Jateng.

Kendati demikian, sektor esensial, seperti kesehatan, kebencanaan, keamanan, energi, komunikasi dan teknologi informasi, keuangan, serta perbankan tetap beroperasi.

Sektor logistik dan kebutuhan pokok masyarakat, perhotelan, konstruksi, industri strategis, pelayanan dasar, utilitas publik, serta industri yang ditetapkan sebagai obyek vital nasional juga masih akan beroperasi.

Menanggapi arahan tersebut, beberapa objek wisata telah mengumumkan penutupan sementara dalam periode Jateng di Rumah Saja. Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Jumat (5/2/2021), beberapa di antaranya meliputi:

Gunung Andong. Melalui akun Instagram resmi, pihak pengelola objek wisata di kawasan Magelang ini mengumumkan bahwa seluruh jalur pendakian akan ditutup sementara dalam periode gerakan Jateng di Rumah Saja.

Gunung Slamet via Bambangan dan Guci juga ditutup di waktu yang sama. Pun dengan pendakian Gunung Telomoyo via Arsal dan Gunung Sumbing via Butuh, termasuk wisata Nepal van Java, juga bakal ditutup sementara. 

Dusun Semilir, Saloka Theme Park, Museum Lawang Sewu, dan Museum KA Ambarawa juga masuk daftar tempat wisata yang mendukung gerakan tersebut.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

28 Kabupaten dan Kota

Wisata Jawa Tengah
Gunung Pegat, Sukoharjo, Jawa Tengah. (dok. Instagram @af11f4h/https://www.instagram.com/p/CDY3aCcJvuK/)

Objek wisata alam Gunung Pegat di Desa Karangasem, Kecamatan Bulu, Sukoharjo, juga akan mendukung gerakan Jateng di Rumah Saja dengan menutup sementara pintu mereka untuk wisatawan.

Melansir laman Antara, Jumat (5/2/2021), Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jateng mencatat setidaknya ada 28 kabupaten dan kota di Jawa Tengah telah menutup objek wisata. Termasuk di dalam daftar itu adalah Kota Semarang, Semarang, dan Kebumen.

Disusul Banyumas, Grobogan, Demak, Kota Salatiga, Kota Magelang, Magelang, Klaten, Purworejo, Cilacap, Tegal, Kota Tegal, Pemalang, Kendal, Pekalongan, Sukoharjo, Sragen, Temanggung, Boyolali, Kota Pekalongan, Purbalingga, Blora, Rembang, Banjarnegara, Brebes, dan Batang.

Selama pelaksanaan Jateng di Rumah Saja, pengelola wisata diminta melakukan pembersihan atau melakukan penyemprotan disinfektan di area bisnis mereka. Di samping, mendukung gerakan tersebut untuk menekan laju transmisi COVID-19.

Daripada Jemput Virus Corona, Mendingan Liburan di Rumah

Infografis Daripada Jemput Virus Corona, Mendingan Liburan di Rumah Saja. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Daripada Jemput Virus Corona, Mendingan Liburan di Rumah Saja. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya