Liputan6.com, Jakarta - Jateng di Rumah Saja merupakan gerakan yang diinisiasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) untuk menutup seluruh tempat keramaian, termasuk pasar dan objek wisata, selama dua hari, yakni 6--7 Februari 2021.
Ini tertera dalam Surat Edaran (SE) Gubernur Jateng Nomor 443.5/000/933 tentang Peningkatan Kedisiplinan dan Pengetatan Protokol Kesehatan pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Tahap II di Jateng.
Kendati demikian, sektor esensial, seperti kesehatan, kebencanaan, keamanan, energi, komunikasi dan teknologi informasi, keuangan, serta perbankan tetap beroperasi.
Advertisement
Baca Juga
Sektor logistik dan kebutuhan pokok masyarakat, perhotelan, konstruksi, industri strategis, pelayanan dasar, utilitas publik, serta industri yang ditetapkan sebagai obyek vital nasional juga masih akan beroperasi.
Menanggapi arahan tersebut, beberapa objek wisata telah mengumumkan penutupan sementara dalam periode Jateng di Rumah Saja. Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Jumat (5/2/2021), beberapa di antaranya meliputi:
Gunung Andong. Melalui akun Instagram resmi, pihak pengelola objek wisata di kawasan Magelang ini mengumumkan bahwa seluruh jalur pendakian akan ditutup sementara dalam periode gerakan Jateng di Rumah Saja.
Gunung Slamet via Bambangan dan Guci juga ditutup di waktu yang sama. Pun dengan pendakian Gunung Telomoyo via Arsal dan Gunung Sumbing via Butuh, termasuk wisata Nepal van Java, juga bakal ditutup sementara.Â
Dusun Semilir, Saloka Theme Park, Museum Lawang Sewu, dan Museum KA Ambarawa juga masuk daftar tempat wisata yang mendukung gerakan tersebut.
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
28 Kabupaten dan Kota
Objek wisata alam Gunung Pegat di Desa Karangasem, Kecamatan Bulu, Sukoharjo, juga akan mendukung gerakan Jateng di Rumah Saja dengan menutup sementara pintu mereka untuk wisatawan.
Melansir laman Antara, Jumat (5/2/2021), Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jateng mencatat setidaknya ada 28 kabupaten dan kota di Jawa Tengah telah menutup objek wisata. Termasuk di dalam daftar itu adalah Kota Semarang, Semarang, dan Kebumen.
Disusul Banyumas, Grobogan, Demak, Kota Salatiga, Kota Magelang, Magelang, Klaten, Purworejo, Cilacap, Tegal, Kota Tegal, Pemalang, Kendal, Pekalongan, Sukoharjo, Sragen, Temanggung, Boyolali, Kota Pekalongan, Purbalingga, Blora, Rembang, Banjarnegara, Brebes, dan Batang.
Selama pelaksanaan Jateng di Rumah Saja, pengelola wisata diminta melakukan pembersihan atau melakukan penyemprotan disinfektan di area bisnis mereka. Di samping, mendukung gerakan tersebut untuk menekan laju transmisi COVID-19.
Advertisement