Liputan6.com, Jakarta Tingginya minat terhadap kosmetik berbahan alami mendorong sebuah perusahaan maklon kosmetik, PT Nose Herbal Indo, meneliti tentang kestabilan mawar dan daun pegagan dalam larutan kosmetik. Proses penelitian menggandeng tim peneliti dari Laboratorium Nano Interfacial Chemistry, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UI.
R&D PT. Nose Herbalindo Netty Kristina menjelaskan tren kosmetik saat ini adalah memasukkan bahan alami utuh berupa kelopak bunga atau helai daun suatu tanaman ke dalam larutan kosmetik. Penggunaan bahan utuh tersebut tak hanya menambah ekstrak untuk menutrisi kulit, tetapi juga meningkatkan nilai estetika sediaan kosmetik, seperti toner dan sampo.
Advertisement
Baca Juga
Tantangannya terletak pada menjaga kelopak bunga atau daun tetap segar. Salah satu peneliti UI, Marcony Surya mengungkapkan bagian utuh bahan alami atau tanaman biasanya akan rusak dalam larutan kosmetik setelah satu bulan.
"Penelitian akan memberikan perlakuan (treatment) khusus untuk meningkatkan kestabilan bahan alami sehingga masa simpannya menjadi lebih lama," terang dia dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Rabu, 3 Februari 2021.
Penelitian sudah dimulai sejak September 2020 dan akan berakhir pada Juli 2021. Saat ini, penelitian sudah memasuki tahap uji karakterisasi dan uji kestabilan. Uji kestabilan, lanjut Marcony, mengambil parameter termal dan fisik bahan alami tersebut.
Ia menyebut riset itu terbilang baru di Indonesia. Maka, UI sangat antusias dalam pengembangan penelitian ini.
"Selain khasiatnya yang bagus di kulit, ketersediaan bunga mawar dan daun pegagan di Indonesia cukup banyak dan mudah didapat," sambung Marcony.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Manfaat Mawar dan Pegagan
Netty menambahkan, bunga mawar berkhasiat untuk melembapkan kulit, membantu mengatasi peradangan pada kulit, dan menangkal radikal bebas yang merusak sel-sel kulit. Bunga mawar juga membantu mengatasi jerawat.
"Sedangkan, daun pegagan berkhasiat melembabkan kulit serta membantu mengatasi jerawat dan penuaan dini," imbuh dia.
Salah satu tim peneliti dari PT. Nose Herbal Indo, Cheryl Ariela menerangkan, khasiat bunga mawar berasal dari senyawa antosianin dan flavonol dari golongan flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan. Bunga mawar juga berfungsi untuk menghidrasi dan menenangkan kulit (calming).
Sementara, pegagan mengandung senyawa katesin dan kuersetin yang juga tergolong flavonoid dan berfungsi sebagai antioksidan. Pegegan juga mengandung senyawa asiaticoside yang tergolong saponin dan berfungsi meningkatkan sintesis kolagen di kulit.
Advertisement