Liputan6.com, Jakarta - Dubai baru saja dinobatkan sebagai kota dengan predikat paling aman di dunia selama pandemi corona COVID-19. Kota terbesar di Uni Emirat Arab (UEA) ini mendapat pengakuan global dari organisasi pariwisata dunia (UNWTO) karena menjaga keamanan turis dengan sangat baik selama pandemi Covid-19.
Dilansir dari Times of India, Selasa, 23 Februari 2021, Kepala Departemen Komunikasi Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO), Marcelo Risi, mengungkapkan Dubai layak mendapat pengakuan tersebut. Dubai dinilai telah bekerja secara proaktif menjaga turis dan pekerja wisata seaman mungkin.
Advertisement
Baca Juga
"Ini juga telah menciptakan contoh kerja sama yang baik antara pemerintah dan bisnis," ucap Risi. Ia menambahkan, kerja sama seperti itu saat ini lebih penting dibanding sebelum terjadinya pandemi COVID-19.
UNWTO mengapresiasi kerja sama antar-pemerintah dan pelaku usaha di Dubai untuk mendongkrak kembali sektor pariwisata. UNWTO menambahkan perjalanan internasional yang aman dimungkinkan akan segera terwujud di Dubai.
Meski begitu, mereka masih perlu waktu membangun kembali kepercayaan dalam perjalanan untuk membangkitkan kembali dunia pariwisata.
"Sektor pariwisata siap untuk memulai kembali segera setelah kondisi memungkinkan, tapi ini akan bergantung pada manajemen kesehatan dan koordinasi serta standar internasional, terbang sendirian tidak membawa hasil," terang Risi.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Memulai Kembali Pariwisata Dunia
Selain diakui, UNWTO juga memberi selamat kepada Dubai karena berhasil menyelenggarakan EXPO 2020. Kegiatan ini mengirimkan pesan dan tekad positif kepada masyarakat, terkhusus di masa krisis saat ini.
Sekretaris Jenderal UNTWO memuji Dubai atas pencapaiannya yang luar biasa. Ia menyebut bahwa sangat penting untuk memulai kembali pariwisata dunia.
Sejak Juli 2020, Dubai telah melancarkan kampanye pemeriksaan virus corona yang agresif. Wisatawan diterima dari mana saja selama mereka diperiksa pada saat kedatangan dan dalam banyak kasus sebelum keberangkatan.
Pemerintah UEA telah merilis program vaksinasi virus corona tercepat kedua di dunia, dengan 50 dosis diberikan per 100 penduduk pada Senin lalu. Vaksin menawarkan secercah harapan, prospek industri tetap tidak pasti. Meskipun permintaan secara keseluruhan diperkirakan akan meningkat tahun ini, maskapai penerbangan menunjukkan kehati-hatian di rute internasional.
Advertisement