Liputan6.com, Jakarta - Ada banyak pilihan barang yang bisa dijadikan kado pernikahan. Belakangan ini, banyak yang memilih tidak lagi memberi uang sebagai kado untuk pengantin.
Kado uang mungkin sudah dianggap terlalu standar atau mainstream, karena sekarang mulai banyak yang memberi kado unik. Itu juga terjadi di sebuah resepsi pernikahan di Indonesia.
Advertisement
Baca Juga
Serombongan tamu pernikahan sukses menghebohkan pesta karena membawa perabot rumah tangga. Hal itu diketahui dari unggahan TikTok milik akun @notyourrrtype pada 9 Maret 2021. Di video yang tidak disebutkan lokasinya itu terlihat serombongan pria yang akan pergi ke pernikahan sahabat mereka.
Keunikan mereka sudah terlihat sejak pergi, karena mereka lebih dulu mampir ke toko perabotan rumah tangga. Tak tanggung-tanggung, rombongan ini membeli berbagai macam perabot seperti rak sepatu, meja setrika, peralatan masak, jemuran, lampu hias, dan lain sebagainya.
Selain itu, mereka juga memutuskan untuk merakit perabotan tersebut lebih dulu setibanya di lokasi pernikahan. Dalam video tersebut, tampak rombongan ini berjalan menuju pelaminan membawa perabot rumah tangga yang sudah dirakit tanpa dibungkus.
Aksi mereka pun sukses menarik perhatian banyak orang. Hebohnya lagi, membawa perabot ke pelaminan untuk berfoto bersama dan bahkan juga mengajak pengantin menari dengan seru.
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Dipuji Warganet
Tak hanya unik, aksi rombongan teman pengantin pria ini sukses diapresiasi warganet. Banyak yang memuji karena mereka memberi kado perabot rumah tangga yang pastinya sangat diperlukan para pengantin baru.
"Jujur, perabotan yang gitu tuh yang benar-benar dibutuhin habis nikah. Aku juga kalau kadoin yang nikah lebih milih perabotan gitu," komentar seorang warganet.
"Ihh seru banget, temen yg kek kini bikin bahagia banget drpd yg jaim2 ngasih amplop tau2nya isiny 10rb," balas warganet lainnya.
Baru sehari dibagikan, unggahan video kado pernikahan unik dan heboh itu sudah dilihat lebih dari 1,3 juta kali dan disukai lebih dari 157 ribu kali
Advertisement