Bayar Dulu Sebelum Makan, Kebijakan Baru Restoran di Inggris

Apa alasan restoran di Inggris menerapkan kebijakan bayar sebelum makan?

oleh Komarudin diperbarui 16 Mar 2021, 07:02 WIB
Diterbitkan 16 Mar 2021, 07:02 WIB
Ilustrasi restoran di Inggris
Ilustrasi restoran di Inggris (dok.unsplash/Marco Chilese)

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi corona Covid-19 menjadi tahun yang sangat sulit bagi banyak pemilik restoran di dunia, termasuk di Inggris. Kini, ketika bisnis itu sedang bersiap untuk buka kembali, para pemiliknya membuat perubahan.

Sejumlah pemilik restoran meminta pembayaran terlebih dahulu kepada pengunjung atau pemesan. Mengingat selama setahun mereka kehilangan pemasukan karena pandemi, kebijakan baru ini tampaknya merupakan respons pemilik yang mengkhawatirkan orang yang membuat reservasi dan kemudian tidak muncul.

Melansir dari The Sun, Senin, 15 Maret 2021, banyak restoran telah membuka pemesanan untuk makan di luar ruangan mereka pada 12 April 2021. Beberapa tempat mengatakan mereka benar-benar sudah penuh sesak, bahkan banyak tempat mendapat reservasi dua kali lebih banyak.

Kray Treadwell, pemilik restoran di Birmingham, mengatakan bahwa di tempatnya banyak orang yang telah membayar di muka untuk pemesanan menu di restorannya.

"Kami adalah restoran kecil, jika pemesan meja empat tidak datang dan belum membayar pesanannya, maka kami kehilangan ratusan Pound (sterling)," kata dia.

Dengan aturan baru itu, menurut Kray Treadwell, mengumpamakan seperti tiket ke bioskop. "Jika kamu tidak bisa datang malam itu, maka kamu bisa memberikannya kepada temanmu," imbuh Kray. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Pemesanan Bagus

Ilustrasi Restoran
Ilustrasi restoran (Dok.Unsplash/ Jonathan Nguyen)

Warga Inggris telah berminggu-minggu menunggu kesempatan untuk mendapatkan tempat di restoran maupun pub. Seorang juru bicara dari jaringan pub mengatakan orang-orang jelas tidak sabar untuk kembali ke pub dan restoran.

"Kami telah berinvestasi besar-besaran di area luar restoran kami dan sekarang kami tidak sabar untuk membuka pub kami dan menyambut pelanggan kami kembali," kata dia.

Sejumlah restoran dan pub mendapatkan pemesanan yang sangat bagus. Daily Mail pun melaporkan bagaimana D&D, yang memiliki 42 restoran telah menerima 50 ribu reservasi dan pemesan hingga Mei 2021.


Diplomasi Lewat Jalur Kuliner

Infografis Diplomasi Lewat Jalur Kuliner
Infografis Diplomasi Lewat Jalur Kuliner (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya