Liputan6.com, Jakarta - Liburan jadi momen yang paling menyenangkan bagi setiap orang. Biasanya orang merencanakan liburan dengan baik, karena ini saat terbaik untuk menghabiskan waktu bersama orang terkasih di tempat yang indah.
Saat liburan terkadang mengabaikan beberapa hal, salah satunya makanan. Kebiasaan seseorang yang menyantap makanan apa saja saat sedang berlibur kerap kali menimbulkan masalah setelahnya.
Tubuh yang lelah karena menghabiskan waktu berjam-jam di perjalanan atau mengunjungi suatu tempat, ditambah pola makan Anda yang buruk dapat menyebabkan masalah pada tubuh. Tak jarang membuat anda jatuh sakit.
Advertisement
Baca Juga
Masalah pada tubuh yang terjadi setelah berpergian beraneka macam. Sebagian besarnya adalah penyakit ringan seperti demam, flu, sakit tenggorakan, masalah pencernaan, dan beberapa masalah lain.
Meskipun hanya penyakit ringan, hal tersebut tetap membuat Anda menjadi tidak nyaman, terutama Anda yang harus kembali ke rutinitas padat. Dilansir dari Forbes, Senin, 29 Maret 2021, berikut pola makan yang direkomendasikan para ahli saat anda sedang pergi liburan.
Mengonsumsi Makanan Tinggi Protein
"Sering kali makanan atau camilan yang kita konsumsi mengandung karbohidrat yang tidak memiliki cukup nutrisi serta tidak memberikan Anda energi yang cukup," kata Joy Wang, RDN seorang ahli diet senior di Sunbasket.
Ia menyarankan kepada orang-orang yang sedang beraktivitas padat atau hendak bepergian ke suatu tempat serta menghabiskan banyak energi untuk makan makanan yang kaya akan protein.
Anda bisa mendapatkan protein dari telur rebus, kacang-kacangan, buncis panggang, daging, ikan serta beberapa makanan lain. Protein merupakan sumber energi yang baik. Protein juga sangat baik untuk memperbaiki, membangun, memperkuat serta mengganti jaringan tubuh yang telah rusak.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Atur Waktu Camilan
"Saat hendak bepergian kita seringkali menyiapkan banyak camilan, baik itu untuk dikonsumsi selama waktu perjalanan maupun teman saat Anda bersantai selama masa liburan. Hal ini yang membuat kita menjadi tidak bijak dalam mengatur waktu menyantap camilan dan kerap kali melebihi batas konsumsi camilan per hari," kata Wang.
Camilan memang bisa membantu Anda mengatasi lapar yang muncul saat jam-jam tanggung. Tetapi, mengonsumsinya dengan tidak bijak dapat menyebabkan masalah pada tubuh.
Terlebih, camilan yang disiapkan mengandung zat pewarna seperti tartrazine atau karmoisin, pemanis buatan sakarin atau aspartan serta pengawet makanan, seperti asam asetat atau benzoate. Anda dapat menggantinya dengan menyantap camilan sehat, seperti rumput laut.
"Rumput laut adalah sayuran asli yang ditemukan di alam, bukan dibuat di laboratorium oleh karena itu secara alami mengandung mineral dan nabati yang membantu tubuh berfungsi optimal. Mengganti keripik kentang yang padat kalori, berminyak dan sarat natrium dengan camilan rumput laut dapat memberikan manfaat bagi kesehatan dan menyegarkan untuk keluarga anda," kata ahli diet, Tracy Lockwood Beckerman.
Advertisement
Buat Piring Anda Jadi Pelangi
Piring yang penuh warna menampilkan berbagai nutrisi yang akan anda konsumsi. Uma Naidoo seorang psikiater nutrisi menyarankan untuk mengisi piring dengan setidaknya 60 persen sayuran kaya serat.
"Piring yang berisi makanan dengan berbagai warna memastikan bahwa terdapat berbagai senyawa dalam makanan tersebut, termasuk diantaranya mineral, vitamin dan antioksidan," kata Joy Wang.
Hindari Makanan Penutup dan Ganti dengan Buah-buahan
Setiap orang pasti menyukai makanan penutup terutama yang memiliki rasa manis, namun sangat disarankan bagi anda yang sedang berpergian ke tempat jauh untuk menggantinya dengan buah-buahan. Buah-buahan merupakan salah satu sumber air untuk tubuh dan kebutuhan gizi yang dapat meningkatkan metabolisme tubuh.
Dianjurkan untuk mengonsumsi buah-buahan yang tinggi serat dan rendah gula seperti stroberi, blackberry, blueberry, raspberry, apel hijau, ceri atau jeruk karena buah-buahan tersebut membantu kadar insulin anda tetap seimbang. (Dinda Rizky Amalia Siregar)