Penggagalan Penyelundupan 185 Bayi Kura-Kura Galapagos yang Dibungkus Plastik

Salah satu ancaman terbesar bagi kura-kura Galapagos adalah perdagangan ilegal.

oleh Komarudin diperbarui 30 Mar 2021, 03:03 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2021, 03:03 WIB
Kura-Kura Raksasa Galapagos
Seekor kura-kura raksasa Galapagos di Taman Nasional Galapagos, Ekuador, 12 September 2017. Kura-kura Galapagos makan rumput, dedaunan, kaktus dan buah tapi bisa bertahan hidup sampai setahun tanpa makanan dan air. (HO / GALAPAGOS NATIONAL PARK / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Petugas bea cukai di Ekuador menemukan 185 bayi kura-kura di dalam koper yang dikirim dari Kepulauan Galapagos Minggu, 28 Maret 2021. Hewan tersebut telah dibungkus dengan plastik dan ditemukan selama pemeriksaan rutin di bandara utama di Pulau Baltra.

Sepuluh dari kura-kura tersebut telah mati, kata petugas setempat. Salah satu ancaman terbesar bagi kura-kura Galapagos adalah perdagangan ilegal oleh pengumpul hewan dan pasar hewan peliharaan eksotis, seperti dikutip dari laman BBC, Senin, 29 Maret 2021.

Kura-kura yang ditangkap di bandara di Baltra diperkirakan berusia kurang dari tiga bulan. Pejabat yang memerangi perdagangan satwa liar mengatakan, harga kura-kura galapagos seukuran tukik dapat dihargai lebih dari 3,6 ribu pound sterling atau Rp71 juta per ekor.

Para penyelundup membungkus kura-kura dengan plastik untuk melumpuhkan mereka, tapi operator mesin sinar-X di bandara tetap curiga. Koper itu telah diletakan di bandara oleh sebuah perusahaan transportasi dan disebut berisi "suvenir."

Sejauh ini belum ada penangkapan yang dilakukan atas kasus penyelundupan bayi kura-kura galapagos tersebut. Namun, karyawan perusahaan transportasi yang telah memeriksa koper ditahan untuk diinterogasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Hewan Terkenal dari Kepulauan Galapagos

Kura-Kura Raksasa Galapagos
Petugas memberi makan kura-kura raksasa Galapagos di Taman Nasional Galapagos, Ekuador, 12 September 2017. Kura-kura Galapagos adalah yang terbesar di dunia dan salah satu hewan yang paling ramah di Galápagos. (HO / GALAPAGOS NATIONAL PARK / AFP)

Menteri Lingkungan Ekuador, Marcelo Mata, menggambarkan insiden itu sebagai kejahatan terhadap fauna liar dan warisan alam negara itu. Banyak tumbuhan dan hewan unik di pulau-pulau berjarak sekitar seribu kilometer (km) dari lepas pantai Ekuador tersebut.

Yang paling terkenal adalah kura-kura raksasa Galapagos yang diperkirakan telah ada di sana antara tiga hingga empat juta tahun lalu. Hukuman untuk penyelundupan hewan dari Galapagos adalah satu hingga tiga tahun penjara.

Kepulauan tersebut terkenal karena penelitan naturalis abad ke-19 asal Inggris dan penemu Teori Evolusi, Charles Darwin. Sebagai objek wisata, wilayah ini mencatat kunjungan 271,2 ribu turis pada 2019.


Komodo dan Proyek Jurassic Park

Infografis Komodo dan Proyek Jurassic Park. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Komodo dan Proyek Jurassic Park. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya