5 Manfaat yang Diperoleh Tubuh Ketika Anda Mengonsumsi Kunyit

Kunyit memiliki sifat anti-inflamasi, sehingga banyak bagian tubuh yang akan diuntungkan bila mengonsumsinya.

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 13 Apr 2021, 20:20 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2021, 20:20 WIB
Rutin Minum Kunyit, Cara Mudah Lancarkan Haid (PageSeven/Shutterstock)
Rutin Minum Kunyit, Cara Mudah Lancarkan Haid (PageSeven/Shutterstock)

Liputan6.com, Jakarta Kunyit merupakan rempah-rempah yang mengandung curcumin, senyawa antioksidan dan anti radang yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh dan kesehatan Anda. Meskipun termasuk tanaman herbal, konsumsi ekstrak kunyit juga harus sesuai aturan untuk bisa mendapatkan manfaat positif. Ingat aturan dasar, untuk mengonsumsi sesuatu hal tidak secara berlebihan dan sesuai dengan petunjuk dokter dan para ahli.

Dikutip dari thehealthy.com, curcumin adalah polifenol, sejenis antioksidan yang berkontribusi pada sifat anti-inflamasi Beberapa penelitian, termasuk salah satunya di Journal of Medicinal Food, menunjukkan bahwa curcumin memiliki kemampuan untuk mengurangi rasa sakit, kekakuan, dan pembengkakan pada persendian yang terkena radang sendi.

1. Kunyit dapat membantu meningkatkan mood Anda

Curcumin dapat membantu melawan peradangan dalam tubuh, yang mana peradangan dapat berperan dalam depresi. Sebuah studi yang diterbitkan pada 2019 di Critical Reviews in Food Science and Nutrition menunjukkan bahwa curcumin dapat memperbaiki gejala kecemasan dan depresi. Patricia Bannan, ahli gizi asal Los Angeles, Amerika Serikat mengatakan bahwa sebagian besar penelitian yang tersedia menunjukkan curcumin dapat membantu mengurangi gejala depresi.

2. Gula darah terlalu tinggi? Kunyit bisa membantu

Penelitian tentang curcumin yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition & Intermediary Metabolism menunjukkan bahwa kurkumin dapat bekerja sebagai agen hipoglikemik, menurunkan dan membantu mengontrol kadar glukosa darah (gula darah) pada penderita diabetes tipe 2.

Kontrol gula darah yang baik dapat membantu mencegah komplikasi kesehatan serius yang terkait dengan diabetes, seperti neuropati (kerusakan sistem saraf) dan nefropati (penyakit ginjal). Para peneliti juga terus melakukan penelitian lebih dalam mengenai khasiat kunyit dalam mengontrol gula darah.

3. Kunyit dapat menurunkan kadar kolesterol

Bannan mengatakan efek kunyit pada kadar kolesterol agak tidak konsisten. Namun menurutnya “Kunyit tampaknya menurunkan kadar lemak darah yang disebut trigliserida."

Trigliserida adalah sejenis lemak yang terbentuk dalam darah Anda ketika Anda makan lebih banyak kalori daripada yang Anda bakar. Seiring waktu, mereka dapat menumpuk dan bekerja sama dengan kolesterol jahat yang disebut LDL. Bersama-sama, keduanya dapat mengeraskan dinding arteri Anda, meningkatkan kemungkinan stroke, serangan jantung, dan penyakit kardiovaskular.

Penelitian yang diterbitkan dalam Nutrition Journal menemukan bahwa orang yang mengonsumsi kunyit dan curcumin memiliki kadar kolesterol LDL dan trigliserida yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak. Sekali lagi, ini membutuhkan penelitian dan analisis lebih lanjut, tetapi ada potensi, jelas Bannan.

4. Kunyit dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular

Penyakit kardiovaskular adalah pembunuh utama di seluruh dunia, menurut Organisasi Kesehatan Dunia. Meskipun banyak faktor yang berkontribusi terhadap stroke dan penyakit jantung, salah satu masalah yang paling menonjol adalah peradangan. Sebuah studi tahun 2020 yang diterbitkan dalam Biotechnology Advances menunjukkan bahwa curcumin bisa baik untuk mencegah atau mengobati penyakit kardiovaskular.

Penelitian lain menunjukkan bahwa tindakan anti-inflamasi kunyit dapat membantu mencegah penyakit arteri. Valdez menunjukkan bahwa penelitian terbaru menunjukkan curcumin dapat melindungi jantung dari iskemia, saat suplai darah yang tidak memadai ke suatu organ atau bagian tubuh, terutama otot di dalam jantung.

 

5. Kunyit dapat memblokir molekul berbahaya

Menurut penelitian, curcumin dapat menjinakkan molekul oksigen tidak stabil yang dikenal sebagai radikal bebas, mereka kehilangan elektron, yang menyebabkannya merusak molekul lain dalam upaya mengganti elektronnya. Seiring waktu, kerusakan dapat mendorong kerusakan arteri, pertumbuhan tumor, dan penyebab utama penuaan. Antioksidan seperti curcumin melindungi kita dari radikal bebas dengan menawarkan elektron dan menetralkan molekul berbahaya.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya