Sederet Fakta Lini Skincare Baru Milik Scarlett Johansson

Liputan6.com, Jakarta - Aktris Scarlett Johansson menambah daftar panjang bintang Hollywood yang merambah bisnis kecantikan. Bintang film Lucy ini siap merilis lini skincare miliknya, seperti dilansir Buzzfeed, Selasa (29/6/2021).

Skincare brand tersebut rencananya akan dirilis tahun depan. Di antara sederet informasi yang telah dibocorkan, merek tersebut menyebut akan fokus pada "perawatan diri," serta "pendekatan yang bersih dan dapat diakses untuk kecantikan."

"Ibu saya menanamkan pada saya hasrat untuk merawat diri sejak awal masa remaja saya," kata perempuan 36 tahun tersebut. Lini skincare ini dikatakan telah digarap Scarlett selama beberapa waktu.

Ia mengatakan, "Beberapa tahun lalu, saya memutuskan mundur dari sebuah kesepakatan dengan tujuan menciptakan sesuatu yang benar bagi saya. Hasilnya adalah pendekatan kecantikan yang bersih dan mudah diakses."

Lini skincare Scarlett dilaporkan akan dikembangkan dalam kemitraan dengan The Najafi Companies. Itu merupakan perusahaan ekuitas swasta yang juga mendanai perusahaan perawatan rambut Tracee Ellis Ross, Pattern.

Seperti telah disinggung, Scarlett Johansson menambah ramai "ruang kecantikan selebritas." Ada Fenty Skin milik Rihanna yang baru saja merambah produk perawatan kulit, ditambah penawaran dari Halsey, Harry Styles, dan mungkin saja Ariana Grande.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sebelumnya, Alicia Keys telah lebih dulu merilis lini skincare miliknya di bawah nama Keys Soulcare. Mengutip laman resminya, mereka menuliskan "percaya pada kekuatan produk kecantikan yang diformulasi dengan serius dan ritual yang menutrisi jiwa."

"Kami telah bermitra dengan dokter kulit bersertifikat untuk menciptakan penawaran produk yang bersih, aman, dan efektif, selalu bebas dari praktik kekejaman. Disertifikasi American Board of Dermatology, Dr. Renée Snyder bekerja sama dengan Alicia Keys dan tim Keys Soulcare dalam perumusan setiap penawaran perawatan kulit," sambungnya.

Rangkaian skincare yang ditawarkan, antara lain cleanser, exfoliator, mask, dan comforting balm. "Semua produk kami diformulasikan dengan bahan yang kuat, namun lembut, dan tanpa 1.680 zat yang dibatasi FDA dan Pedoman Peraturan Kosmetik Uni Eropa," papar mereka.

Melalui merek-merek kecantikan mereka, sederet bintang Barat memperpanjang gerakan body positivity. Figur seperti Amy Schumer dan Sam Smith, menurut SCMP, bergabung untuk membantu menentang standar kecantikan masyarakat yang tidak realistis dan memberdayakan mereka yang memiliki "visual terpinggirkan" yang tidak ditampilkan di media.

Secara massal, mengutip Happi, penjualan perawatan kulit naik 1,8 persen untuk 52 minggu, yakni pada 21 Maret 2021, menurut Information Resources, Inc. Pelembap adalah bintang di sektor ini, mencatat pertumbuhan 12,8 persen.

Kenaikan penjualan juga terlihat pada lotion tangan dan tubuh yang naik 4,9 persen. Pembersih wajah juga mencatat kenaikan moderat. Pasar produk kecantikan diperdiksi akan terus tumbuh, bahkan setelah pandemi berakhir.