Abaikan Cuci Muka Bisa Timbulkan Skindemik di Masa Pandemi, Apa Itu?

Apakah Anda makin rajin mencuci muka atau justru makin malas mencuci muka di masa pandemi?

oleh Dinny Mutiah diperbarui 21 Jul 2021, 10:30 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2021, 10:30 WIB
Abaikan Cuci Muka Bisa Timbulkan Skindemik di Masa Pandemi, Apa Itu?
Ilustrasi mencuci muka. (dok. Ron Lach/Pexels.com)

Liputan6.com, Jakarta - Situasi pandemi Covid-19 memengaruhi kebiasaan kita sehari-hari. Tak hanya soal kesehatan fisik dan mental, juga cara kita merawat diri, terutama wajah. Perilaku yang salah itu menyebabkan skindemik.

"Skindemik terjadi karena orang mengabaikan perawatan wajah, bahkan tidak melakukan perawatan wajah yang paling mendasar, yaitu mencuci muka," kata dokter spesialis kulit, dr. Eddy Karta Sp.KK,Ph.D, dalam rilis yang diterima Liputan6.com, beberapa waktu lalu.

Mengabaikan rutinitas mencuci muka bisa menyebabkan masalah jerawat dan wajah kusam. Masalah bisa lebih parah bila seharian beraktivitas di ruangan ber-AC karena kulit menjadi lebih mudah kehilangan kelembapan.

Penggunaan masker yang sama terlalu lama juga bisa menyebabkan masalah. Terlebih lagi, kita saat ini dianjurkan menggunakan masker dobel untuk mencegah penularan Covid-19.

"Penggunaan masker yang terlalu lama, terlebih lagi saat ini dianjurkan untuk menggunakan masker dua lapis, menyebabkan kulit iritasi, sehingga memunculkan jerawat dan menyebabkan wajah kusam," ia menerangkan.

Cara termudah untuk mengatasi skindemik adalah rajin mencuci muka setidaknya dua kali sehari. Eddy menerangkan durasinya minimal satu menit agar kotoran terangkat maksimal.

"Pilihlah sabun muka dengan pH netral yang tidak membuat kulit kering. Jangan lupa diimbangi dengan makan makanan bernutrisi, minum air putih secukupnya, kelola stres, dan berolahraga," jelasnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Busa Lembut

Abaikan Cuci Muka Bisa Timbulkan Skindemik di Masa Pandemi, Apa Itu?
Senka Perfect Whip untuk membersihkan wajah. (dok. Senka)

Salah satu jenis pembersih muka yang banyak beredar adalah berbentuk whip foam. Senka, brand kosmetik asal Jepang, misalnya, menerapkan teknologi micro dense foam untuk menghasilkan whip besar, padat, dan melimpah.

"Sehingga, proses mencuci wajah lebih aman, mengurangi gesekan telapak tangan dengan permukaan kulit wajah yang dapat menyebabkan wajah cepat kendur dan tegang," kata Senior Brand Manager Senka Indonesia, Fanny Aeni.

Untuk menyasar pasar yang lebih luas, Senka bermitra dengan salah satu jaringan minimarket dalam penyediaan dua varian produk pembersih wajah. Pertama adalah Senka Perfect Whip yang ditujukan untuk semua tipe kulit. Produk mengandung White Cocoon Essence, Double Hyaluronic Acid, serta Aqua-in-pool mampu membersihkan kulit wajah dan membuatnya lembap serta terhidrasi di saat yang sama.

Produk kedua adalah Senka Perfect Whip Acne Care yang diperkaya Salicylic Acid. Senyawa itu sejak lama digunakan untuk membantu mengatasi masalah jerawat, serta Kyoto Chamomile Extract yang berperan sebagai antioksidan, antibakteri dan antifungal untuk mengurangi dan mencegah datangnya jerawat.

 

Face Scrub

Jangan Asal Pilih, Cek Jenis Face Scrub yang Sesuai Kebutuhan Kulitmu
Memilih face scrub untuk eksfoliasi wajah tidak boleh sembarangan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Yuk simak di sini! (FOTO: Instagram/stivesindonesia).

Selain foam, ada pula face scrub. Penggunaan face scrub berefek eksfoliasi yang bisa membuat kulit tetap sehat dan kembali bercahaya. Namun, pemilihannya disesuaikan dengan kondisi kulit masing-masing.

"Penting untuk kita mengenali berbagai varian face scrub dengan manfaat terkandung di dalamnya, untuk mengatasi masalah kulit yang berbeda-beda. Tujuannya agar regenerasi sel dari kegiatan eksfoliasi dapat terjadi secara maksimal dan memberikan manfaat sesuai dengan kebutuhan kulit," kata Tamara Adys Nabila selalu Asst. Country Marketing Manager Unilever International for St Ives Indonesia, dalam rilis kepada Liputan6.com.

Maskne yang banyak dialami orang selama pandemi bisa diatasi dengan eksfoliator yang berfungsi membersihkan secara mendalam dan menyeluruh. Produk juga hendaknya mengandung asam salisilat yang bisa membantu mengurangi jerawat.

Sementara, masalah bekas jerawat bisa diatasi dengan eksfoliator dengan indikator moderat yang kecil dan halus. Face scrub sebaiknya diperkaya vitamin C yang dapat memperbaiki kerusakan kulit dan menyamarkan skin tone.

Kulit kering yang terpapar AC juga bisa menggunakan face scrub dengan eksfoliator moderat dan halus dan kandungannya diperkaya pelembap. Terakhir, wajah kusam bisa menggunakan face scrub indikator deep agar bisa membersihkan secara mendalam dan menyeluruh.

3 Area di Wajah yang Rentan Disentuh Tangan

Infografis 3 Area Wajah Sering Disentuh Tangan Rentan Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 3 Area Wajah Sering Disentuh Tangan Rentan Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya