Liputan6.com, Jakarta - The Palace Jeweler merayakan ulang tahunnya pada Juli ini. Dalam momen tersebut, brand perhiasan lokal itu mengusung tema Journey to Nusantara.
Tema tersebut merupakan rangkaian dari peluncuran produk perhiasan Nusantara terbaru pada Agustus mendatang. Koleksi kolaborasi yang dirancang oleh desainer Samuel Wattimena itu pertama kali diluncurkan pada 2018.
Advertisement
Baca Juga
Seluruh rangkaian koleksi perhiasan tersebut terinspirasi dari wastra, siluet, dan rasa tradisional Indonesia. Merek yang bernaung di bawah PT Central Mega Kencana ini dikenal memiliki ciri khas mengedepankan budaya dan menghasilkan karya anak bangsa dengan kualitas terbaik.
"The Palace Jeweler juga selalu mengedepankan budaya Indonesia salah satunya dengan kolaborasi yang dilakukan bersama desainer-desainer ternama Indonesia seperti Anne Avanti hingga Samuel Wattimena," kata General Manager The Palace Jeweler, Jelita Setifa dalam siaran pers, beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan, berbagai promo dihadirkan dalam perayaan ulang tahun The Palace Jeweler, sebagai apresiasi kepada pelanggan setia yang terus mendukung hingga saat ini. Salah satunya menghadirkan promo Gift with Purchase yang menawarkan liontin berlian Nusantara senilai Rp8juta untuk setiap transaksi dengan syarat dan ketentuan berlaku. Ada pula Lucky Dip dengan berbagai hadiah menarik.
Brand tersebut juga menghadirkan koleksi perhiasan berlian terbaru MOELA di beberapa gerai The Palace Jeweler dengan harga mulai dari Rp999 ribu. The Palace Jeweler juga menghadirkan koleksi batu mulia lain seperti safir, rubi, dan zamrud.
Â
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Koleksi Nusantara
Koleksi Nusantara merupakan rangkaian perhiasan yang dirancang oleh desainer Samuel Wattimena. Koleksi tersebut terinspirasi dari keindahan siluet aksesori trandisional Indonesia.
Koleksi ini pertama kali meluncur di 2018. Berawal dari 20 model perhiasan, koleksi kini total mencapai 86 model perhiasan serta tambahan dari seri baru, yakni Nusa, Anta, dan Tara. Sang desainer terakhir kali menunjukkan rancangannya di gelaran fesyen show untuk memperingati 42 tahun perjalanan karirnya pada Maret 2021.
Samuel menegaskan bahwa ia tidak menciptakan motif perhiasan, melainkan terinspirasi dari perhiasan Nusantara. Ia mengelolanya agar bisa menghasilkan karya yang menarik.
Peraih Satyalacana itu menekankan bahwa kekayaan budaya lokal adalah kunci untuk bisa menonjol di tataran global. Bila dikelola dengan baik, para kreator atau pengusaha kreatif Indonesia tidak hanya bisa mengekspor produk, tetapi juga menarik mata internasional kepada Indonesia.
"Jadi saya bilang, 'local is the new global'. Kenapa quote ini jadi penting, untuk beri rasa percaya diri kepada artisan di daerah, kepada generasi muda, kekayaan lokal ini kalau kamu mau, itu kekuatan kita," ucap Samuel, kala itu.
Â
Â
Advertisement
Pengukuran Karat
The Palace Jeweler mengusung konsep One Stop Shopping Destination. Karena, toko perhiasan ini menghadirkan beragam koleksi emas hingga koleksi edisi selebritas.Â
Brand tersebut menjamin emas yang digunakan memiliki kadar 18 karat. Untuk menjaminnya, brand mengantongi sertifikat SNI 13-3487-2005 pertama di Indonesia.
Selain itu, The Palace Jeweler juga memiliki mesin pengukur kadar emas (karatimeter) di setiap gerai yang tersebar di 25 kota di Indonesia. Dengan begitu, konsumen bisa mengetes produk yang hendak dibeli secara langsung.
Pakai Masker Boleh Gaya
Advertisement