Penyerahan Sertifikat CID UNESCO untuk Mengapresiasi Anak-Anak Penjaga Budaya Indonesia

Selain itu, Kiny Cultura Indonesia juga memilih satu anak untuk jadi delegasi budaya Indonesia di luar negeri.

oleh Asnida Riani diperbarui 01 Agu 2021, 14:30 WIB
Diterbitkan 01 Agu 2021, 14:30 WIB
Kiny Cultura Indonesia
Penyerahan sertifikat CID UNESCO oleh Kiny Cultura Indonesia. (dok. tangkapan layar Zoom)

Liputan6.com, Jakarta - Conseil Internatioanl de la Danse (CID) UNESCO menyerahkan sertifikat internasional yang berlaku di 150 negara pada anak-anak Indonesia yang telah menyelesaikan 150 jam latihan tarian tradisional. Sesi latihan ini diawasi Kiny Cultura Indonesia dan Sanggar Gema Citra Nusantara.

Melalui pesan pada Liputan6.com, Sabtu, 31 Juli 2021, Director of Culture and Education of Kiny Cultura Indonesia Kiki Puspita Sari mengatakan, sejak awal pandemi, anak-anak mengubah metode latihan menari mereka. "Anak-anak diberikan video tarian. Lalu, mereka praktik di rumah dan pada pertemuan Zoom dipraktikkan pada grup dan kakak pelatih," urainya.

Yayasan yang aktivitasnya meliputi kegiatan edukasi, pelestarian, dan promosi budaya Indonesia ini memiliki tiga grup tarian yang berpartisipasi di kompetisi dan festival internasional di Rusia, Georgia, dan Prancis pada 2020. Ketiganya adalah Sanggar Gema Citra Nusantara, SMA 70 Jakarta, dan SMP Al-Ikhlas.

Pemberian sertifikat ini bermaksud mengapresiasi anak-anak yang tetap semangat berlatih dan melestarikan budaya Indonesia. Di samping, sertifikat CID UNESCO berguna untuk menunjang pendidikan mereka, termasuk pengajuan beasiswa.

"Anak-anak bisa submit (sertifikat CID UNESCO) sebagai jalur prestasi di Indonesia maupun di luar Indonesia (di 150 negara). Dapat jadi salah satu pelengkap untuk daya saing anak-anak saat mengajukan beasiswa," kata Kiki.

Selain itu, anak-anak yang tergabung dalam program misi budaya juga mendapat penghargaan dari festival yang mereka ikuti. Festivalnya meliputi Internasional Paris Festival, Georgia Golden Festival, dan Culture Développement Foundation of the People of Russia, dan VI Internasional Folklore Festival, sebut Kiki.

Atas keikutsertaannya, anak-anak menerima sertifikat penghargaan dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif dan Dinas Kebudayaan, serta Dinas kebudayaan dan Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Delegasi Budaya Kiny Cultura Indonesia

Kiny Cultura Indonesia
Pemenang Kiny Cultura Cultural Delegation, Kalya Mahiya Pravina. (dok. Kiny Cultura Indonesia)

Di kesempatan yang sama, pihaknya juga mengumukan pemenang Kiny Cultura Indonesia Cultural Delegation. Ini merupakan pemilihan anak berbakat yang berperan aktif dalam melestarikan dan mempromosikan budaya Indonesia, serta memiliki prestasi-prestasi, baik akademis maupun non-akademis.

Selain Kiki, juri dalam kompetisi ini juga terdiri dari perwakilan CID UNESCO Paris dr. Constantin Kontogiannis, serta Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Iwan Henry Wardhana. "Sejak 1 Juli, kami melakukan audisi untuk Kiny Cultura Delegation. Pemenangnya akan jadi ambassador kebudayaan di luar negeri," kata Kiki.

Dalam acara virtual, Jumat, 30 Juli 2021, Kalya Mahiya Pravina keluar sebagai pemenang kampanye ini. Di samping sebagai ambassador kebudayaan, ia juga mendapat membership CID UNESCO selama tiga tahun.

Daftar Anak Penerima Sertifikat

Kiny Cultura Indonesia
Penyerahan sertifikat CID UNESCO oleh Kiny Cultura Indonesia. (dok. tangkapan layar Zoom)

Grup Gema Citra Nusantara Junior 2020 (VI Internasional Folklore Festival 2020):

1. Kalya Mahiya Pravina (Dancer)

2. Aaliyah Maharani Putri Sidik (Dancer)

3. Cheryn Alisya Wulandari (Dancer)

4. Clarissa Nathania Amir (Dancer)

5. Sekar Kinanthi (Dancer)

6. Abisa Tsabitah Ali (Dancer)

7. Khansa Alaiya Putri Praditya (Dancer)

8. Tiara Ayu Damayanti (Dancer)

9. Nasywa Athayarafi Khalifa (Dancer)

10. Breamitha Marsha Arradea (Dancer)

11. Tysha Salsabila Subagdja (Dancer)

12. Falia Zananta Putri (Dancer)

13. Alisya Zananta Putri (Dancer)

14. Humaira Amabel Kresia (Dancer)

15. Kimmi Aditya Ranazyuri (Dancer)

16. Nazma Mufida Balqis (Dancer)

17. Kayla Jemina Al Talya (Dancer)

18. Naila Putri Alifah (Dancer)

19. Rania Aiesha Budiman (Dancer)

20. Amabel Anindya Sita Danarto (Dancer)

21. Alif Rajendra Aryaputra Sidik (Musician)

22. Gendis Trihapsari Rahadi Setiawan (Dancer)

23. Almalia Meldhina Diyantari (Dancer)

 

Grup SMA Negeri 70 Jakarta (International Competition and Festival of Folklore, Dance, and Musik France 2020):

1. Rashifa Nindya Putri (Dancer)

2. Michiko Sari Muliawan (Dancer)

3. Raden Fresina Aisyah Choerupriyatna (Dancer)

4. Tiara Indriani (Dancer)

5. Inara Arcelia Haryanto (Dancer)

6. Natasya Rachel Putri Cinta (Dancer)

7. Muhammad Khairi Daffa Yulianto (Musician)

8. Afina Shafa Nada Sudrajat (Dancer)

9. Deitra Indira Aviery Rosanto (Dancer)

10. Elme Rosanto (Dancer)

11. Diandra Kayla Azzahra (Dancer)

 

Grup SMP Al-Ikhlas (Golden Festival, Georgia 2020):

1. Dinar Aji Widi Wanti (Dancer)

2. Ken Chelsea (Dancer)

3. Khairunnisa Jauda Salamah (Dancer)

4. Malika Vanya Saqina (Dancer)

5. Nandyra Ramdhanfahrani P. (Dancer)

6. Nayla Azzahra Yasmin (Dancer)

7. Raisha Ashilla (Dancer)

8. Annisa Candra Laksmi (Dancer)

9. Rizky Abdul Ghaniy (Musician)

Infografis Panduan Isolasi Mandiri COVID-19 untuk Anak

Infografis Panduan Isolasi Mandiri Covid-19 untuk Anak. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Panduan Isolasi Mandiri Covid-19 untuk Anak. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya