Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Nagoya Takashi Kawamura dari Prefektur Aichi tengah jadi perbincangan hangat di jagat maya. Hal tersebut terjadi setelah dirinya menggigit medali emas yang diraih atlet Jepang.
Dilansir dari laman Soranews24, Jumat (6/8/2021), kejadian ini bermula pada 4 Agustus 2021 saat atlet softball asal Jepang, Miu Goto, mengunjungi balai kota di kota kelahirannya. Momen ini tidak lain untuk merayakan kemenangannya meraih medali emas bersama tim softball putri Jepang.
Usai berbincang dengan wali kota dan pejabat lainnya, Kawamura dan Goto mengadakan konferensi pers bersama. Wali Kota Nagoya itu bertanya apakah ia dapat melihat medali emas dan Goto pun memperlihatkannya.
Advertisement
Baca Juga
Goto mengalungkan medali emas itu seolah-olah seperti upacara pengalungan medali sebelum pandemi melanda. Setelah itu, Kawamura menurunkan maskernya dan menggigit medali tersebut sembari tersenyum.
Hal tersebut seketika memicu kemarahan warganet dan tak sedikit dari mereka mengecam cara Kawamura yang disebut "melampaui batas." Pasalnya, cara itu dianggap tidak relevan dengan kondisi pandemi sekarang.
"Tolong disinfeksi medali itu sesegera mungkin," tulis warganet. "Itu bisa dengan mudah menggores medali. Bahkan atlet biasanya hanya berpura-pura menggigitnya," lanjut warganet lain.
"Itu memalukan," tulis warganet. "Sulit dipercaya! Bisakah Anda bayangkan bagaimana perasaannya?" timpal warganet lain yang kecam aksi Wali Kota Nagoya gigit medali emas atlet Jepang Miu Goto.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Atlet-Atlet Jepang Bersuara
Atlet Jepang, Mizuki Fujii yang memenangkan medali perak dalam bulu tangkis di Olimpiade London 2012, mengatakan bahwa hal itu terjadi padanya kala itu. Ia mengerti itu hanya untuk melucu, tapi tindakan itu mengejutkan dan hampir membuatnya menangis.
Atlet judo Jepang, Naohisa Takato, peraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020, turut buka suara. Ia menyampaikan unek-uneknya dalam cuitan di akun Twitter pribadinya.
"Apa? Saya menonton videonya dan saya mendengar 'dentingan' giginya mengenai medali. Saya memperlakukan medali emas saya dengan sangat hati-hati sehingga saya tidak dapat membayangkan seberapa besar hati Goto sampai dia tidak marah. Saya pasti menangis," tulisnya pada 4 Agustus 2021.
Advertisement
Minta Maaf
Atlet anggar Jepang Yuki Ota yang meraih medali perak pada Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade London 2012, juga ikut bersuara. Ia menyampaikannya melalui cuitan pada 4 Agustus 2021.
"Saya tidak tahu situasi atau hubungan antara keduanya, tetapi selain rasa tidak hormat kepada atlet, mengapa Anda menggigit milik orang lain di tengah pandemi? Bahkan pada upacara tersebut kita harus mengenakan medali pada diri kita sendiri untuk pengendalian infeksi. Maaf, saya tidak mengerti apa yang dia lakukan," tulisnya.
Pada hari kejadian, Kawamura secara singkat meminta maaf dan mengaku ia "terbawa suasana," tetapi menit permintaan maaf tidak didengarkan. Hal tersebut bahkan mendorong Toyota Motor Corp. yang berkantor pusat di kota tetangga Toyota City untuk mengeluarkan pernyataan yang mengecam tindakannya.
Infografis Greysia Polii / Apriyani Rahayu Raih Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020
Advertisement