Liputan6.com, Jakarta - Lazada Indonesia menyatakan berusaha melindungi sejumlah kategori produk yang bersifat padat karya, meliputi tekstil dan fesyen, kuliner, dan kriya atau kerajinan. Hal tersebut dipandang sebagai peluang besar bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
"Ini kesempatan besar bagi UMKM dalam negeri yang jeli matanya, barang-barang apa saja yang sedang ngetren di luar negeri, untuk diproduksi di dalam negeri," ujar SVP Traffic Operations and Seller Engagement Lazada Indonesia, Haikal Bekti Anggoro dalam acara 'Rumpi Bareng #PahlawanEkonomiDigital', Senin, 9 Agustus 2021.
Advertisement
Baca Juga
Haikal menjelaskan saat ini ada dua kota yang mengalami pertumbuhan penjual yang sangat pesat selama pandemi, yaitu Cirebon di Jawa Barat dan Pekalongan di Jawa Tengah. Dua kota tersebut digerakkan industri fesyen.
"Cirebon mengalami pertumbuhan penjual tujuh kali lipat, sedangkan Pekalongan mengalami pertumbuhan penjual delapan kali lipat. Mayoritas mereka menjual produk fesyen," ujar Haikal.
Kata Haikal, selain batik mega mendung, orang ke Cirebon juga bisa membeli baju muslim. Begitu juga dengan Pekalongan, selain terdapat kampung batik, orang juga bisa belanja baju muslim dan barang tekstil lainnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Mencari Pusat UMKM Lain
Di luar Cirebon dan Pekalongan, lanjut Haikal, saat ini pihaknya sedang mencari pusat-pusat lain UMKM yang ingin ditumbuhkan dan berpotensi. "Mungkin teman-teman IT-nya belum wah sekali, tapi sudah punya kemauan. Karena untuk berjualan online itu kunci utamanya pada kemauan dulu," lanjut Haikal.
Para pedagang bisa belajar berjualan online dengan sesama penjual atau di kampus Lazada University. Lewat kampus tersebut, menurut Haikal, pihaknya akan terus mengedukasi.
"Selama pandemi kita mencoba untuk berkunjung ke kantong-kantong UMKM di mana kita mengadakan kelas selama tiga sesi untuk mengandeng mereka agar mereka mendapatkan omset penjualan yang paling pertama, kedua, dan ketiga supaya tokonya berjalan lebih dulu," tutur Haikal.
Â
Advertisement
Tips untuk Penjual
Haikal juga memberikan tips bagi para penjual agar sukses di era transformasi digital. Ia mengatakan penjual perlu mempelajari dan memanfaatkan semua fitur dan program yang ada di Lazada, termasuk livestream.
Selain itu, ada tiga hal penting lainnya yang perlu dikuasai penjual dalam era digital saat ini, yakni cara pengaturan toko agar toko tetap menarik dan banyak dikunjungi, perhatikan tren pasar agar produk jualan tetap relevan, dan yang terpenting, tetap persisten dan konsisten dalam berusaha.
"Menjadi wirausaha tidak mudah. Jangan cepat putus asa, karena kegagalan justru bisa menjadi pembelajaran untuk sukses di kemudian hari. Tetaplah semangat menjadi penjual tangguh untuk bantu Indonesia bertumbuh," ujar Haikal.