Liputan6.com, Jakarta - Tak hanya selebritas dunia, anggota parlemen Amerika Serikat (AS) juga turut hadir di Met Gala 2021. Cukup banyak yang memilih tampil unik saat menghadiri acara yang digelar di Metropolitan Museum of Art, New York pada Senin, 13 September 2021, waktu setempat itu.
Namun, gaya anggota parlemen AS bernama Alexandria Ocasio-Cortez itu menuai kontroversi. Wanita yang akrab disapa AOC ini mengenakan gaun putih simpel model sabrina dari Brother Vellies. Di bagian belakang, gaun tersebut bertuliskan pesan politik sekaligus protes 'Tax the Rich' (kenakan pajak untuk orang kaya) dengan warna merah.
Tulisan ini ditujukan pada masyarakat dan pemerintah supaya orang kaya juga harus ditarik pajak. AOC mendapat banyak komentar positif karena dinilai berani dan cerdas memanfaatkan momen. Gaun yang dikenakan AOC adalah karya desainer Aurora James.
Advertisement
Baca Juga
Met Gala tahun bertajuk “In America: A Lexicon of Fashion” dan para undangan diminta mengenakan pakaian bertema 'American Independence'. AOC juga memakai sepasang sepatu warna merah yang memiliki pita panjang dan dekorasi bunga di bagian tumit. Sebagai tambahan, anggota parlemen dari Partai Demokrat ini juga membawa tas yang memiliki pesan serupa yaitu "kenakan pajak untuk orang kaya."
"Kita tidak bisa terlalu nyaman di tempat duduk di meja yang sudah diberikan. Kita harus selalu berusaha mendorong diri kita sendiri, mendorong rekan kita, mendorong budaya, dan mendorong negara ini maju. Fesyen sedang berubah, Amerikapun sedang berubah," ucap Aurora, pendiri sekaligus direktur kreatif rumah mode Brother Vellies.
Sehari kemudian, langkah AOC mendapat protes dari Thomas Jones, pendiri American Accountability Foundation, organisasi amal dan pendidikan di AS. Thomas meyakini bahwa AOC sudah melanggar kode etik karena menerima tiket gratis untuk menghadiri Met Gala 2021.
Tiket Met Gala aslinya dijual seharga 35 ribu dolar AS atau hampir setengah miliar rupiah. Dikutip dari New York Post,14 September 2021, Jones mengajukan permintaan agar Kantor Etika Kongres menginvestigasi AOC.
Dalam aturan kongres, semua anggota diperbolehkan untuk menerima tiket gratis dari acara-acara amal yang diberikan oleh penyelenggara acara. Namun, Thomas tetap keberatan, karena menurutnya, Met Gala berbeda dengan acara-acara amal lainnya. Alasannya, setiap tahun tamu Met Gala selalu dikurasi secara khusus oleh rumah publikasi besar yang menaungi Vogue, yaitu Condé Nast.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Perayaan Kemewahan
"Dalam undangan memang memuat nama Metropolitan Museum of Art (The Met), pihak museum telah menyerahkan kendali atas daftar undangan ke perusahaan nirlaba, khususnya Condé Nast, dan kepada Chief Content Officer, Anna Wintour," tulis Thomas dalam suratnya seperti dikutip dari Daily Mail.
Thomas juga menyertakan laporan dari New York Times yang menuliskan bahwa The Met tidak ikut campur dalam pemilihan tamu. Sekitar 400 tamu yang datang ke Met Gala merupakan pilihan dari Condé Nast.
Sejak lama, Met Gala memang menjadi acara penggalangan dana yang seluruh hasilnya akan diberikan pada pihak museum. Namun secara bersamaan, ajang ini menjadi acara fesyen paling mewah, bergengsi dan bertabur bintang. Thomas menambahkan, fakta ini membuat Met Gala menjadi bentuk dari perayaan kemewahan dan eksklusivitas.
Bukan itu saja, Thomas juga mengklaim bahwa Instagram, yang menjadi sponsor utama Met Gala 2021, telah berhasil membeli akses langsung ke AOC yang sebelumnya sangat tidak mungkin dilakukan oleh masyarakat biasa. Menurut Thomas, Instagram melakukannya dengan cara membayar meja di Met Gala untuk diisi oleh orang-orang khusus yang mereka undang, termasuk AOC.
Advertisement
Gaun Pinjaman
Surat permohonan yang diajukan pada Thomas ini nantinya akan dirujuk oleh Kantor Etika Kongres ke Komite Etik DPR AS supaya bisa ditindaklanjuti. Meski begitu, Thomas tidak menyinggung masalah gaun yang dikenakan AOC.
Komentar Thomas langsung ditanggapi oleh AOC. Menurut wanita berusia 31 tahun itu, ia hadir sebagai bentuk tanggung jawabnya sebagai perwakilan untuk New York.
"Pejabat terpilih di kota New York sudah biasa diundang dan menghadiri Met Gala karena tanggung jawab kami dalam mengawasi lembaga budaya kota kami yang melayani publik. Gaun yang saya kenakan merupakan pinjaman dari Brother Vellies," tulis AOC dalam keterangan fotonya di Instagram pada 14 September 2021.
Dalam situs resmi Komite Etika DPR AS dijelaskan bahwa tiket untuk acara amal tidak termasuk dalam kategori hadiah. "Nilai yang tertera pada tiket atau penggalangan dana merupakan nilai makanan. Biaya yang dikeluarkan oleh pembeli tidak sama dengan nilai tiket," ungkap seorang anggota komite etik seperti dikutip dari New York Post.
Ini memang bukan kali pertama tokoh politik hadir di acara Met Gala. Pada 2001, Hillary Clinton juga pernah hadir di acara tersebut. Namun, ia tidak memakai gaun yang membuat heboh seperti yang dikenakan AOC.
Tips Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi Covid-19
Advertisement