Cara Memperlambat Penuaan dan Terlihat Muda dalam Waktu yang Lama

Bukan genetika, faktor lingkungan dan gaya hidup punya peran jauh lebih besar dalam tampilan awet muda.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Sep 2021, 23:30 WIB
Diterbitkan 29 Sep 2021, 23:30 WIB
Mencegah Kerutan Muncul
Ilustrasi Kulit Wajah Awet Muda Credit: pexels.com/Michelle

Liputan6.com, Jakarta Banyak orang ingin tetap awet muda selama mungkin, baik dari segi kesehatan maupun penampilan. Berbagai upaya pun dilakukan, dan sebaiknya apa-apa yang diupayakan harus tetap berdasarkan informasi valid. 

Sebuah tim ilmiah menguji sekitar seribu orang berusia 38 tahun. Mereka menemukan beberapa responden masih bugar seperti berusia 20-an, sementara yang lain memiliki "kondisi kesehatan manula."

Menurut penelitian, genetika hanya menyumbang sekitar 20 persen atas bagaimana orang menua. Faktor lingkungan dan gaya hiduplah yang memainkan peran jauh lebih besar.

Dilansir Bright Side, Rabu (29/09/2021, berikut berbagai cara untuk membantu Anda tetap terlihat awet muda.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kelola Tingkat Stres

Emosi Negatif
Ilustrasi mengelola stres Credit: pexels.com/AndreaPiacquadio

Peraih Nobel Elizabeth Blackburn menemukan bahwa telomer (ujung kromosom) sebenarnya bertanggung jawab atas proses penuaan dalam sel tubuh manusia. Semakin pendek telomer, semakin cepat pula seseorang menua.

Stres kronis adalah salah satu penyebab telomer jadi lebih pendek. Karena itu, penting untuk mengelola stres dengan baik. Meditasi adalah salah satu cara terbaik untuk menurunkan tingkat stres.


Dikelilingi Orang-Orang yang Anda Sukai

Kesiapan Mental
Ilustrasi Pasangan Credit: pexels.com/ArtemBeliakin

Penelitian Blackburn juga membuktikan bahwa orang yang tinggal di komunitas yang ramah akan memiliki telomer lebih panjang. Studi lain menunjukkan bahwa orang yang menikah dan mempertahankan persahabatan dalam waktu lama juga memiliki telomer lebih panjang.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jumlah optimal teman yang dibutuhkan untuk tetap sehat adalah enam orang.


Selektif Memilih Makanan

ilustrasi makanan berserat atasi sembelit/pexels
ilustrasi makanan/pexels

Pembatasan kalori, yang berarti makan lebih sedikit tanpa kekurangan gizi, dapat membantu seseorang awet muda lebih lama. Cobalah menghindari semua jenis makanan olahan karena fosfat yang ditambahkan ke makanan olahan mempercepat proses penuaan.

Sebaliknya, biasakan makan makanan seperti blueberry, cokelat hitam, kacang-kacangan, salmon, alpukat, dan kunyit. Dengan demikian, Anda akan menurunkan risiko penyakit jantung, melindungi kulit dan penglihatan Anda, mendukung fungsi kognitif, serta meningkatkan kesehatan usus.

Sebuah studi dari University of Scranton menunjukkan bahwa kacang kenari mengandung antioksidan yang paling ampuh melawan tanda-tanda penuaan. Makan hanya tiga buah kenari sehari akan membantu Anda tetap sehat dan tampak lebih muda, di samping membatasi asupan gula, juga berhenti minum soda dan alkohol.


Melatih Otak

Membaca Buku
Ilustrasi Membaca Buku Credit: freepik.com

Berolahraga memang penting, tapi jangan lupa untuk melatih otak Anda. Membaca buku, belajar bahasa asing, dan bermain gim yang melibatkan aktivitas mental punya peran penting di sini.

Dengan membuat otak bekerja secara aktif, Anda dapat memperlambat proses penuaan. Studi terbaru menunjukkan bahwa belajar meningkatkan jumlah neuron membantu otak tetap awet muda.


Pilih Kosmetik Lebih Alami

ilustrasi
ilustrasi natural makeup/pexels

Cobalah untuk memakai lebih sedikit makeup karena paraben dalam produk kosmetik dapat mengganggu estrogen, yang berisiko menyebabkan penuaan dini. Anda bisa beralih ke kosmetik yang lebih alami.


Berjemur Sekitar 15 Menit di Bawah Sinar Matahari

Ilustrasi
Ilustrasi berjemur. (dok. unsplash.com/Asnida Riani)

Melindungi kulit dari dampak radikal bebas sinar matahari, dengan memakai tabir surya ber-SPF, telah dipahami kegunaannya. Meski begitu, Cancer Research UK tetap menyarankan untuk menghabiskan waktu sekitar 15 menit di bawah sinar matahari guna mendapatkan vitamin D.


Lebih Sering Menari

Ilustrasi menari
Ilustrasi menari (Foto: unsplash.com/Morgan Petroski)

Sebuah studi baru menunjukkan bahwa menari adalah salah satu cara paling efektif untuk melawan proses penuaan. Menari, terutama koreografi yang terus berubah, dapat meningkatkan kerja hipokampus dan membantu Anda memperlambat penuaan.


Tidur Lebih Awal

Gangguan Tidur
Ilustrasi Tidur Credit: pexels.com/Ivan

Para ahli mengatakan, tidur lelap antara pukul 11 malam hingga pukul 3 pagi akan mengembalikan nutrisi dan mendorong regenerasi kulit. Idealnya, seseorang harus tidur tujuh sampai delapan jam per malam. 

Penelitian Harvard Medical School menunjukkan bahwa orang yang biasanya tidur kurang dari tujuh jam dan mulai tidur satu jam lebih awal mengalami perubahan positif pada tekanan darah. Ini membantu menurunkan risiko strok dan serangan jantung.

Penulis : Azarine Natazia


Infografis 5 Alasan Diet Tidak Berjalan Lancar

Infografis 5 Alasan Diet Tidak Berjalan Lancar
Infografis 5 Alasan Diet Tidak Berjalan Lancar. (Liputan6.com/Lois Wilhelmina)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya