Kisah Pernikahan Pasangan Malaysia Berawal dari Ucapan Bismillahirrahmanirrahim via Pesan Pribadi Instagram

Laki-laki Malaysia itu bahkan sudah membeli cincin kawin setahun sebelum ia mengenal calon istrinya.

oleh Putu Elmira diperbarui 04 Okt 2021, 13:03 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2021, 13:03 WIB
cincin pernikahan
ilustrasi cincin/Photo by rawpixel.com from Pexels

Liputan6.com, Jakarta - Keyakinan kuat mengantarkan seorang pria berhasil meminang perempuan yang dicintainya. Salah satu cerita manis tersebut hadir dari pasangan di Malaysia yang resmi mengikat janji suci pernikahan pada Juli 2021.

Dilansir dari mStar, Minggu, 3 Oktober 2021, pria bernama Mohamad Zdiadu Syukran Abdul Halim telah menikahi pujaan hatinya, Nurin Syazwani Mohd Rozi. Cerita pasangan ini bermula dari Bismillahirrahmanirrahim yang berarti "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang".

Ungkapan tersebut yang pertama kali dikirimkan Zdiadu melalui direct message (DM) Instagram kepada Nurin. "Bismillahirrahmanirrahim. Assalamualaikum Nurin," begitu bunyi pesan tersebut.

Nurin menyampaikan, ia dan suami menikah pada 22 Juli 2021 setelah empat bulan berkenalan. Awalnya, Nurin menerima DM pertama dari suami pada 23 Maret 2021.

"Teman saya yang bekerja di tempat yang sama dengan dia (Zdiadu) memberi tahu saya bahwa dia punya teman yang sudah lama lajang. Teman itu juga yang memberi tahu dia (Zdiadu) bahwa temannya, yaitu saya juga lajang," kata Nurin kepada mStar.

Nurin menyebut, pada awalnya suaminya ragu saat melihat akun Instagramnya yang memiliki banyak followers, sedangkan Zdiadu merasa dirinya biasa saja. Nurin awalnya ogah-ogahan kenalan dengan suaminya mengingat jarak usia, Nurin berusia 22 tahun dan suaminya 29 tahun.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kenalan dengan Orangtua

Ilustrasi Pasangan (Foto: Pablo Heimplatz on Unsplash)
Ilustrasi Pasangan (Foto: Pablo Heimplatz on Unsplash)

Nurin menjelaskan, sebelum kenal dengan suaminya, ia belum pernah kenal dan dekat dengan orang yang jauh lebih tua. Temannya pun menyarankan untuk saling mengenal dahulu, ketika dirasa nyaman, baru dilanjutkan.

"Awalnya malu ngobrol sama dia. Pertemuan pertama kita pada 29 Maret, seminggu setelah itu baru kencan pertama," kata Nurin.

Perempuan dari Pasir Puteh, Kelantan ini mengungkapkan, saat pertemuan pertama, mereka juga video call dengan orangtuanya di desa. Zdiadu memperkenalkan diri kepada orangtua Nurin.

Beli Cincin Kawin

Ilustrasi Cincin Kawin
Ilustrasi cincin kawin (dok.unsplash/sandy miar)

"Kebetulan bapak saya kenal dengan bapak dia. Dia bilang bapak saya orangnya baik," jelas Nurin.

Menurut Nurin, Zdiadu diam-diam mengambil hati ibunya setelah meminta izin untuk mendapat nomor telepon untuk mengirim pesan. Saat Zdiadu dan ibu Nurin berkirim pesan, ibunya selalu memberi tahu bahwa Zdiadu adalah anak yang baik.

Zdiadu adalah seorang salesman di sebuah toko emas di Selangor. "Suami rajin menabung sebelum menikah karena bisa secepatnya menikah. Sudah setahun lebih dia membeli cincin kawin dan gelang, tinggal menunggu siapa yang akan menjadi istrinya," kata Nurin.

Infografis Gaun Pernikahan Raisa

Infografis Gaun Pernikahan Raisa
Infografis Gaun Pernikahan Raisa
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya