Kata Komisi Perdagangan Adil Korea Selatan soal Dugaan Iklan Fesyen Terselubung Jungkook BTS

Liputan6.com, Jakarta - Perwakilan Komisi Perdagangan Adil Korea Selatan menyebut saat ini laporan tuduhan iklan fesyen terselubung Jungkook BTS telah diterima. Juga, menjelaskan biasanya dibutuhkan waktu sekitar 14 hari untuk memproses dan menangani laporan tersebut secara hukum sebelum dapat menjawab klaim secara resmi, lapor Koreaboo, Rabu (6/10/2021).

Sebelumnya pada media Korea Hankyung, seorang perwakilan Komisi Perdagangan Adil mengklaim bahwa kecil kemungkinan main vocalist BTS itu dinyatakan bersalah atas tudingan tersebut. Namun terkait komplikasi penyidikan, jangka waktu penanganannya dapat diperpanjang dan jika masih tidak dapat diselesaikan, periodenya dapat ditambah sekali lagi.

Total ada dua laporan yang diajukan terhadap Jungkook. Pertama terkait mengiklankan kombucha di siaran langsung dan yang lain menyinggung sweatshirt dari label milik kakak Jungkook, Six6uys.

Laporan mengklaim bahwa paparannya terhadap merek dan produk di siaran langsung mengakibatkan lonjakan penjualan yang merugikan pasar bebas. Kecurigaan muncul berdasarkan "pemasaran media yang dilakukan perusahaan minuman setelah Jungkook menyebutkannya selama siaran langsung."

Salah satu pelapor menyebut ingin Jungkook bertindak sesuai statusnya sebagai bintang global. Sementara, agensi Jungkook, HYBE, belum merilis pernyataan resmi terkait laporan tersebut.

Sejak akhir September, Jungkook BTS terjebak dalam kontroversi tudingan iklan terselubung lini mode Six6uys. Pelantun lagu Begin ini sebelumnya memegang posisi direktur di merek fesyen tersebut, sementara kakak lelakinya, Jeon Junghyun, tercatat sebagai CEO.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Karena terlihat mengenakan produk tanpa mengungkap berita terkait merek tersebut, warganet menuduh Jungkook BTS melakukan iklan terselubung. Di tengah kehebohan tuduhan itu, idol 24 tahun tersebut memutuskan mengundurkan diri dari posisinya.

Dalam laporan, Jungkook disebut telah mengenakan produk merek tersebut tanpa secara eksplisit mengatakannya, padahal ia memiliki saham di perusahaan fesyen itu. Hal ini dinilai dapat mengakibatkan manipulasi keuntungan, mengingat pengaruh besar Jungkook terhadap permintaan konsumen.

"Six6uys meluncurkan merek fesyen, Graffiti On Mind, awal September tahun ini dan Jungkook mengenakan busana merek tersebut di siaran langsung (merujuk pada siaran V Live di momen ulang tahun)," bunyi laporan tersebut.

"Beberapa hari kemudian, ia mengenakan busana (sweater) yang sama dengan warna berbeda dalam selfie yang diunggah ke Twitter dan Weverse. BTS adalah boy group papan atas yang mewakili Korea Selatan," imbuhnya.

"Bahkan jika Jungkook tidak secara pribadi membagikan ulasan produk atau meminta penggemar membelinya setelah mengunggah foto ke media sosial, hanya dengan sering memberikan paparan merek, ia dapat menyebabkan peningkatan keuntungan," tertulis dalam laporan tersebut.

"Dengan demikian, ini adalah insiden yang dapat merusak pasar yang adil dan bebas. Ini adalah sesuatu yang sangat dilarang Komisi Perdagangan Adil. Saya meminta agar Komisi Perdagangan Adil melihat masalah ini dengan hati-hati," tutupnya.

Atas laporan tersebut, mayoritas penggemar mengatakan, "Sulit untuk melihat ini sebagai iklan terselubung karena ia tidak pernah mempromosikannya." Yang lain menyambung, "Jungkook tidak pernah menyebutkan label pakaian di selfie atau V Live. Ia tidak pernah merekomendasikan pakaian atau mendorong penggemar untuk membeli."

Menurut pedoman FTC, melansir allkpop, rekomendasi suatu merek adalah ketika pihak ketiga yang bukan perusahaan periklanan mengatakan suatu produk itu bagus, mengulas suatu produk, atau merekomendasikan orang lain menggunakan produk tersebut. Karena Jungkook tidak melakukan hal-hal ini, ARMY, sebutan penggemar BTS, berpendapat itu tidak bisa dianggap sebagai iklan terselubung.

Mereka pun bersatu meminta HYBE melindungi Jungkook dari "kritik yang tidak masuk akal." #StandForJK dan BIG HIT PROTECT JUNGKOOK sempat jadi trending topic di Twitter saat gelombang dukungan diberikan untuk golden maknae BTS tersebut.