Putri Charlene Jalani Operasi Terakhir Sebelum Terbang ke Monako

Liputan6.com, Jakarta - Putri Charlene telah berbulan-bulan berada di Afrika Selatan untuk memulihkan kondisinya. Istri Pangeran Albert II ini disampaikan juga menjalani operasi lain pada Jumat, 8 Oktober 2020, di negara tersebut.

"Putri Charlene telah masuk rumah sakit untuk prosedur terakhirnya sebelum kembali ke Monako," kata juru bicara istana, seperti dilansir dari People, Senin (11/10/2021).

Perempuan berusia 43 tahun ini telah menjalani perawatan medis dan beberapa operasi panjang. Sebelumnya, ia mengalami infeksi pertama kali selama kunjungan ke Afrika Selatan pada Mei 2021.

Kondisi itu membuat Putri Charlene dilarang bepergian dengan pesawat terbang. Hal ini membuatnya harus memperpanjang masa tinggal di tanah kelahirannya selama beberapa bulan.

Tak munculnya Charlene secara berkepanjangan telah memicu desas-desus tentang masalah perkawinan, meskipun para bangsawan dan sumber yang dekat dengan pasangan itu telah menepisnya. Kepada People, Pangeran Albert menjelaskan kondisi medis istrinya dan bersikeras bahwa rumor itu tidak berdasar dan "mengerikan".

Pada 13 Agustus 2021, Charlene menjalani operasi selama empat jam dengan anestesi umum lalu menjalani pemulihan. Dia lalu masuk rumah sakit lagi pada 1 September 2021.

Awal pekan lalu, Pangeran Albert mengatakan kepada Radio Monte Carlo setempat bahwa kondisi istrinya. "Dia lebih baik. Ini sangat rumit baginya karena bagaimana berbagai masalah memengaruhinya," tambahnya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pangeran Albert II dari Monako meluruskan rumor yang berkembang terkait perpisahan dengan Putri Charlene. Saat ini, ia menyebut istrinya masih berada di Afrika Selatan untuk memulihkan kondisi kesehatan.

"Dia tidak meninggalkan Monako dengan kemarahan. Dia tidak pergi karena marah pada saya atau orang lain," kata Pangeran Albert II, seperti dilansir People, 9 September 2021.

Pangeran Albert II melanjutkan, Putri Charlene pergi ke Afrika Selatan untuk meninjau kembali pekerjaan yayasannya. Momen ini juga dimanfaatkan Charlene untuk bertemu dengan saudara laki-lakinya dan beberapa teman.

"Seharusnya hanya tinggal selama seminggu, maksimal 10 hari, dan (dia masih di sana sekarang) karena menderita infeksi ini. Semua komplikasi medis ini muncul," lanjut Pangeran Albert II.

Namun saat istrinya jauh dari Monako dan anak-anak mereka, spekulasi tentang keadaan pernikahan pasangan ini bermunculan. Kini, Pangeran Albert II melihat dia "mungkin seharusnya mengatasi" rumor itu lebih cepat.

"Tapi saya berkonsentrasi merawat anak-anak," katanya.

Pangeran Albert II menambahkan, ia berpikir rumor itu mungkin akan menghilang. "Anda tahu jika Anda mencoba menjawab semua hal yang keluar, Anda akan terus-menerus (merespons), Anda membuang-buang waktu," katanya.

"Tentu saja itu memengaruhinya, tentu saja itu memengaruhi saya. Peristiwa yang salah selalu merugikan. Kami adalah sasaran empuk karena kami berada di publik," tambahnya.