Mantan Miss America Lelang Mahkotanya untuk Bantu Para Guru

Liputan6.com, Jakarta - Marilyn Van Derbur membuat sejarah dengan melelang mahkota Miss America untuk pertama kalinya. Hal itu dilakukan menjelang peringatan 100 tahun kontes tersebut untuk membantu para guru yang terdampak pandemi Covid-19 secara finansial.

Van Derbur yang kini berusia 84 tahun mengatakan, mahkotanya adalah salah satu "harta paling berharga" miliknya.  "Siapa pun yang mengenal Miss America tahu bahwa mahkota adalah hal paling istimewa yang akan dia miliki secara pribadi," kata dia kepada kepada The Washington Post, dilansir dari laman Insider, Senin, 25 Oktober 2021.

Pemenang kontes pada 1958 itu akan menempatkan mahkota kristal Swarovski dan gelangnya yang serasi di blok lelang dengan harga pembukaan 20.000 dolar AS atau Rp284 juta. Van Derbur awalnya ingin memberikan uang hasil lelang untuk putrinya, tetapi ia mengubah rencananya dengan membantu guru yang kurang beruntung di Denver, Colorado.

Menurut Barnebys, toko perhiasan New Jersey bernama Schoppy's telah menciptakan semua mahkota Miss America sejak awal sejarah kontes. Mahkota kehilangan empat kristal kecil, dan gelang itu adalah satu-satunya perhiasan Miss America dari jenisnya yang ada.

Dia juga menjual trofi Miss America dan gaun berpayet kepada Alfred Bosand yang dia kenakan untuk merayakan ulang tahun ke-75 kontes itu pada 1995. Ia terinspirasi untuk menjual barang-barang berharganya setelah pembuat film Jay Pitts mendorongnya untuk melihat kemungkinan itu saat mewawancarainya untuk film dokumenter Miss America.

Dia kemudian menghubungi pemilik Schoppy, David Talarico yang memberi tahu Van Derbur bahwa mahkota dan gelang itu bisa terjual hingga 40.000 dolar AS atau Rp567 juta. Ia juga mengungkap biaya awal untuk memproduksi mahkota itu diperkirakan 2.500 dolar AS atau sekitar Rp25 juta. Setelah penilaian, Van Derbur mengatakan dia mempertimbangkan untuk menggunakan potensi keuntungan untuk tujuan yang baik. 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Dia mengatakan kepada The Post bahwa dia memilih untuk menyumbangkan pendapatannya kepada para guru di kampung halamannya di Denver, setelah menyaksikan kegigihan dan ketekunan para pendidik selama pandemi.

Van Derbur menyatakan bahwa dia dapat memberikan sumbangan uangnya sendiri untuk badan amal yang dipilih, tetapi merasa bahwa penyertaan mahkota membawa arti tambahan pada gerakan filantropi.

Van Derbur terkejut saat itu, dengan mengatakan, "Saya tidak pernah tahu saya memiliki mahkota dan gelang dengan nilai seperti itu. Itu tidak pernah terlintas dalam pikiran saya."

"Ini adalah cara pribadi untuk menunjukkan jenis penghargaan khusus untuk orang-orang yang telah bekerja sama dan berkata, 'Kami akan membuat negara ini terus maju,'" katanya kepada The Post. "Ini tidak datang dari suatu bank, ini datang dari hati seseorang. Saya memberikan sesuatu yang sangat berarti bagi saya."

Van Derbur menegaskan bahwa semua dana akan langsung diberikan kepada para guru untuk biaya tak terduga yang diperlukan untuk perlindungan Covid-19. Ia akan menyerahkan uang itu secara merata kepada para guru tentang penggunaan uang tersebut yang mereka anggap cocok.

"Satu hal yang sangat saya rasakan adalah bahwa itu harus adil. Itu harus adil," ungkap dia.

Van Derbur saat ini bekerja dengan Sekolah Umum Denver untuk mengimplementasikan rencananya. Namun, secara spesifik kontribusinya belum ditentukan.

Sementara penobatan Van Derbur adalah momen manis dalam hidupnya, dia berharap gelarnya akan memiliki makna yang lebih besar setelah dilelang. Bagi dia, mahkota tersebut mengatakan jauh lebih penting bagi dirinya ketika dia dapat membantu mengubah kehidupan orang-orang. Mereka yang tertarik dapat menawar mahkota tersebut dari 4--7 November 2021 di Hollywood & Entertainment Memorabilia Signature Auction.