Patahkan Stereotip Gender, Gaya Yeonjun TXT Pakai Rok Tuai Pujian

Liputan6.com, Jakarta - Idol pria maupun wanita di Korea Selatan telah menggunakan popularitas mereka untuk membuat pernyataan, termasuk dalam hal mematahkan stereotip gender. Salah satunya diperlihatkan dengan pilihan busana, seperti yang dilakukan Yeonjun TXT.

Member tertua boy group yang baru saja merilis album mini Jepang pertama mereka Chaotic Wonderland ini menyebut sedang keranjingan belanja rok. Ini diungkapkannya saat jadi host tamu di Kiss The Radio, beberapa waktu lalu.

Pemilik nama lengkap Choi Yeonjun ini kemudian menggoda MOA, sebutan penggemar TXT, kapan ia harus mengunggah potretnya memakai item tersebut lewat komentar di Weverse. Setelah kembali ditagih MOA, rekan duet ENHYPEN di lagu Blockbuster ini memenuhi janjinya.

Di akun Twitter member TXT, Kamis, 18 November 2021, Yeonjun mengunggah dua foto mirror selfie, memperlihatkan dirinya memakai rok panjang berwarna hitam. Potongan busana itu dipadukannya dengan kaus lengan panjang berwarna senada dan cardigan vest warna-warni.

Tampilannya kian santai dengan sepatu kanvas berpotongan tinggi yang sudah jadi go-to style-nya, dilengkapi kacamata yang dipakai di atas kepala. Idol 22 tahun yang debut di pergelaran New York Fashion Week (NYFW) Februari lalu itu menulis, "Ini adalah foto-foto saya mengenakan rok, untuk MOA. Ini sangat nyaman. Pria juga bisa memakai rok."

Unggahan ini pun membuatnya dibanjiri pujian. "Terlihat sangat menawan," komentar seorang pengguna, menambahkan ide styling berbeda dalam memakai rok yang bisa diikuti Yeonjun. "'Pria juga bisa memakai rok' Yeonjun mengatakan tidak pada stereotip gender," sambung yang lain.

"Choi Yeonjon berambut hitam memakai rok, I can't, I just can't," komentar yang lain, sementara ada juga yang menulis, "Choi Yeonjun dalam supremasi rok."

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Terlepas dari ini, bukan hanya Yeonjun di TXT yang dipuji karena meniadakan stereotip gender. Selama promosi lagu LO$ER=LO♡ER, dan muncul lagi di konser perdana ACT:BOY, awal bulan lalu, member TXT lain juga mengenakan rok.

Selain tentang stereotip gender, member grup yang debut pada 2019 ini juga dikenal lewat pesan mencintai diri sendiri. Kendati setiap member secara bergantian membicarakan topik ini, entah lewat unggahan media sosial maupun saat tayangan siaran langsung, Yeonjun secara khusus menarik perhatian karena bahasan tersebut.

Agustus lalu, di tengah antisipasi comeback album The Chaos Chapter: FIGHT OR ESCAPE, idol yang dijuluki Big Hit's Legendary Trainee ini menarik perhatian. Bagaimana tidak, ia kedapatan dipuji Direktur Jenderal (Dirjen) Badan Kesehatan Dunia (WHO) Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Di kesempatan ini, Ghebreyesus menyoroti pesan Yeonjun dalam menghadapi kesedihan. Dalam sebuah live streaming VLive, Jumat, 13 Agustus 2021, Artist of the Month Studio Choom bulan Juli ini ditanya seorang penggemar, "Ini sedikit memalukan, tapi bisakah kamu memberikan saran bagaimana tidak sedih?"

Yeonjun kemudian menjawab, "Tidak perlu malu. Juga, jangan merasa terbebani untuk meminta saran pada saya di Weverse atau komunitas online ketika merasa sedih atau tertekan. Saya ingin kamu merasa nyaman memberitahu saya, tidak perlu merasa malu, dan tidak ada yang aneh."

"Merasa sedih adalah sesuatu yang sangat wajar. Kamu boleh merasa sedih," katanya. "Salah satu cara untuk tidak bersedih adalah mengalami lebih banyak hal baik. Tapi, karena kamu mengatakan kamu tidak punya banyak (hal yang membuat bahagia) ... saya ingin kamu berkonsentrasi pada hal-hal terkecil yang bisa membuatmu bahagia dalam kehidupan sehari-hari." "Atau buat momen yang bisa membuatmu bahagia," imbuhnya. 

Yeonjun menyambung dengan menyontohkan bahwa momen kecil dalam keseharian yang membuatnya bahagia adalah menonton film sambil makan. "Tidak ada yang istimewa, tapi itu membuat saya sangat bahagia," katanya.

Menanggapi pesan Yeonjun, Ghebreyesus mengatakan apa yang dikatakan idol itu "benar sekali." "Pandemi adalah waktu yang menantang bagi kita semua. Kita semua bisa merasa sedih dan tertekan, terutama kaum muda," tulisnya di akun Twitter pribadi.