Liputan6.com, Jakarta - Moon Chicken akhirnya membuka restoran yang berdiri sendiri. Dinamai Moon Chicken Station Senopati, gerai perdana yang berlokasi di Jalan Suryo itu masih mengusung tema menu ala Korea, tetapi dengan pengalaman bersantap yang berbeda.
"Mengapa pilih Moon Chicken sebagai stand alone restaurant, alasannya Moon Chicken memiliki pertumbuhan tercepat dari Hangry, sehingga kita mulai dari ini," kata Evelyn Puspita Surya, Business Lead Hangry, dalam jumpa pers virtual, Kamis, 25 November 2021.
Gerai tersebut menempati bangunan dua lantai berukuran 390 m2 dan berkapasitas pengunjung maksimal 120 orang. Interiornya mengusung konsep luar angkasa yang futuristik. Tak heran bila warna perak mendominasi seluruh ruang, baik lantai 1 maupun 2, berpadu dengan permainan lampu neon berbentuk mirip UFO.
Advertisement
Baca Juga
"Dinamai station karena ini menunjukkan suatu tempat. Tempat orang berkumpul untuk ke tujuan berikutnya, seperti meeting point. Kami berharap ini jadi tempat berkumpul untuk dinikmati seluruh kalangan," imbuh Evelyn.
Dengan pembukaan gerai tersebut, ia berharap bisa memberi pengalaman bersantap lebih dari sebelumnya kepada pelanggan. Sebelum gerai dibuka, Moon Chicken hanya fokus pada layanan pesan antar atau take away. Demi menghadirkan pengalaman berbeda itu pula, menu yang ditawarkan di station juga dirancang spesial.
"Jadi menu ini hanya bisa didapatkan lewat dine in, mulai dari appetizer, makanan utama, sampai dessert," imbuh dia.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pilihan Menu
Evelyn menyebut salah satu andalan Moon Chicken adalah olahan sayap ayamnya. Khusus di restoran, pengunjung bisa mencicipi chicken wing dengan lelehan keju di atasnya. Ada pula potongan daging ayam yang dibalut keju leleh.
Sementara, pilihan supnya terdiri dari oden guk dan mandu guk. Dari kategori dessert, konsumen direkomendasikan mencicipi matcha panna cotta. Sementara, pilihan minuman andalan mereka adalah Korean strawberry milk, Korean banana milk, dan crispy dalgona latte.
"Kita juga ada nasi gulung ala Korea yang disebut kimbab," imbuhnya.
Restoran itu akan resmi diluncurkan per 29 November 2021. Dalam periode promo, konsumen berkesempatan untuk mendapatkan Buy 1 Get 1 Free dengan syarat dan ketentuan berlaku.
Selain restoran dine in yang berdiri sendiri, Moon Chicken juga hadir dengan konsep hub di area food court Pondok Indah Mall 3. Gerai itu dibuka pada 18 November 2021.
"Ini small version-nya station. Harapannya bisa melayani orang di mana saja dengan lebih cepat, simpel, dan praktis," kata Evelyn.
Â
Advertisement
Penerapan Prokes
Â
Untuk mempertahankan operasional gerai di masa pandemi, Hangry sebagai induk dari brand tersebut menerapkan strategi subsidi silang. Selama ada pengetatan regulasi mobilitas, keberadaan gerai akan dibantu oleh model bisnis lain. Hal itu terbukti efektif selama dua tahun terakhir.
"Bisnis kami bisa survive selama dua tahun ke belakang, bahkan berkembang. Jumlah outlet makin banyak," ujar COO Hangry, Andreas Resha.
Tak kalah pentingnya adalah kepatuhan menaati regulasi pemerintah untuk menjaga keamanan dan kesehatan seluruh pihak, baik pengunjung maupun staf. Ia menyebut seluruh staf sudah tervaksinasi 100 persen. Penerapan protokol kesehatan pun diperketat di semua outlet, termasuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi bagi setiap pengunjung.
"Juga makanannya, kebersihan, dan servisnya. Makanan harus in the best quality. Kita juga jaga kebersihan outlet dengan rajin didisinfektan dan pest control. Kita berharap customer merasa aman datang ke Moon Chicken," imbuh Evelyn.
Benarkah Covid-19 Bisa Menyebar Lewat Makanan?
Advertisement