Jadi Obat Sakit Gigi Alami, Simak 5 Manfaat Berkumur dengan Air Garam Hangat

Liputan6.com, Jakarta - Tahukah Anda bahwa menjaga kesehatan mulut berarti juga menjaga tubuh Anda dalam waktu bersamaan? Karena mulut ternyata menjadi penanda kesehatan tubuh seseorang. Tetapi untuk merawatnya, Anda dapat mencoba cara yang sederhana dengan menggunakan air garam hangat.

Dilansir Dr Health Benefits, Minggu (28/11/2021), Bagian tubuh yang satu ini tidak hanya berfungsi sebagai jalur masuknya makanan dan minuman ke dalam perut Anda. Mulut juga bisa menjadi pintu masuknya berbagai penyakit dan bakteri.

Anda dapat merawat mulut dengan menyikat gigi atau berkumur menggunakan air hangat secara teratur, untuk menjaga bakteri di dalam mulut agar tetap terkendali. Namun sebaliknya, jika kesehatan mulut tidak dijaga, bakteri ini bisa tumbuh tak terkendali dan mengakibatkan infeksi mulut, seperti kerusakan gigi dan penyakit gusi.

Dengan menggunakan air hangat untuk berkumur dapat memberikan cara mudah dan sederhana untuk membuat mulut Anda lebih bersih. Namun selain itu, sebenarnya ada manfaat lain yang bisa Anda dapatkan dari berkumur dengan air asin hangat, seperti berikut ini:

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Jika Anda sedang sakit gigi, Anda tidak bisa langsung pergi ke dokter gigi, karena dokter hanya bisa mengobatinya saat gigi sudah tidak sakit lagi. Oleh karena itu, Anda bisa segera berkumur dengan air garam hangat untuk mengobati sakit gigi.

Caranya cukup campurkan air hangat dengan garam untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal. Lakukan ini secara teratur dalam seminggu kalau sakit gigi masih belum reda.

Air garam hangat memiliki fungsi membuat bau mulut menjadi lebih harum, dan juga bisa menjadi obat alami sakit tenggorokan. Air garam hangat dapat meredakan rasa sakit dan gatal akibat sakit tenggorokan (faringitis).

Garam dapat menyerap air yang terkandung dalam selaput lendir yang menutupi tenggorokan. Membran yang mengering ini tidak lagi ideal bagi bakteri untuk bertahan hidup dan akhirnya mati.

Penyerapan air ini juga dapat membantu mengurangi efek peradangan sehingga tenggorokan terasa lebih lega. Laringitis, tonsilitis, dan masalah tenggorokan lainnya juga dapat diobati dengan berkumur air hangat.

Anda bisa mencoba berkumur dengan air garam hangat untuk menghilangkan bau mulut. Bau mulut dapat disebabkan oleh makan makanan yang berbau tajam seperti bawang misalnya.

Berkumur dengan air garam hangat dapat menetralisir bakteri penyebab bau mulut akibat makanan. Garam dapat mengubah pH mulut, sehingga menghambat produksi mikroorganisme bakteri penyebab bau mulut.

Namun, jika masalah Anda disebabkan oleh penyakit atau kondisi yang lebih serius, metode ini mungkin hanya efektif untuk sementara. Bau mulut yang merupakan komplikasi penyakit tidak hilang seketika hanya dengan berkumur.

Mengekspos hidung Anda ke uap yang dihasilkan oleh air panas dapat membantu meredakan hidung tersumbat. Alternatif lain yang bisa dicoba adalah berkumur dengan air hangat.

Berkumur dengan air garam hangat juga bisa meredakan hidung tersumbat akibat masuk angin. Selain itu juga dapat membunuh bakteri penyebab infeksi, karena larutan air asin ini juga mencairkan lendir yang menumpuk di hidung. Hidung tersumbat akibat bronkitis, infeksi sinus, dan reaksi alergi juga akan terasa lebih lega dengan cara ini.

Terkadang, lidah bisa dilapisi plak putih jika kita tidak rajin membersihkannya. Lapisan putih yang ada di permukaan lidah bisa dihilangkan dengan berkumur dengan air garam hangat.

Dengan berkumur menggunakan air garam hangat juga bisa menyembuhkan luka bakar di lidah. Senyawa natrium klorida dalam garam dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan. Namun, takaran garam untuk mengatasi masalah lidah terbakar sebaiknya kurang dari normal agar tidak memperburuk kondisi.

Itulah beberapa manfaat berkumur menggunakan air hangat yang dicampur dengan garam. Mungkin Anda dapat mencobanya karena cara ini termasuk alternatif yang cukup efektif dam mudah untuk dilakukan di rumah.

Penulis: Vania Dinda Marella