Pria India Bangun Replika Taj Mahal untuk Istri dengan Langit-Langit Berlapis Emas

Taj Mahal jadi salah satu tempat ikonik di India. Banyak orang yang takjub dengan keindahannya.

oleh Komarudin diperbarui 12 Des 2021, 00:23 WIB
Diterbitkan 30 Nov 2021, 13:06 WIB
Taj Mahal
Taj Mahal (Pawan Sharma / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pengusaha India berusia 52 tahun telah membangun replika kecil Taj Mahal yang ikonik sebagai rumah bagi istrinya yang baru berusia 27 tahun. Anand Prakash Chouksey membangun "monumen cinta" di kota Burhanpur di negara bagian Madhya Pradesh, India tengah.

"Itu adalah hadiah untuk istri saya, tetapi juga untuk kota dan penduduknya," kata Chouksey kepada BBC.  Rumah itu menghabiskan biaya sekitar 20 juta rupee atau Rp3,8 miliar untuk pembangunan, dilansir dari laman BBC, Selasa (30/11/2021).

Taj Mahal adalah makam abad ke-17 di kota Agra. Monumen itu dibangun oleh kaisar Mughal Shah Jahan untuk mengenang ratunya Mumtaz yang meninggal saat melahirkan anak ke-14 mereka.

Monumen marmer yang menakjubkan, terkenal dengan kisi-kisinya yang rumit, adalah salah satu atraksi wisata terbesar di India. Sebelum pandemi, Taj Mahal menarik sebanyak 70.000 orang pengunjung setiap hari - daftar yang menyertakan selebritas dan pejabat tinggi.

Replika Chouksey itu berada di lahan seluas 50 hektare, yang mencakup rumah sakit, juga telah menarik banyak pengunjung, termasuk untuk pemotretan pranikah. "Banyak orang juga mulai melakukan pemotretan pre-wedding mereka di sini," tambah Chouksey.

"Saya tidak menghentikan mereka karena di kota kami, kami adalah komunitas yang erat di mana semua orang mengenal semua orang. Jadi, rumah saya terbuka untuk semua orang," kata dia.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Berlapis Emas

Pria India membangun rumah replika Taj Mahal untuk istri
Dalam foto pada 25 November 2021 ini, pemandangan interior replika Taj Mahal di Burhanpur di negara bagian Madhya Pradesh, India. Pengusaha India Anand Prakash Chouksey membangun rumah yang berukuran sekitar sepertiga dari ukuran monumen aslinya. (Uma Shankar MISHRA / AFP)

Chouksey mengatakan bahwa tidak semua pengunjung diizinkan masuk ke dalam rumah karena bagaimanapun, itu adalah rumahnya dan mereka tinggal di sana.

Namun terkadang, keluarga memanjakan para tamu yang datang dan mengagumi interior rumah. Motif bunga rumit yang menghiasi dinding dan lantai marmer, dan jendela kisi-kisinya yang menyeluruh.

Rumah ini terdiri dari dua kamar tidur utama yang terletak di dua lantai terpisah. Ini juga memiliki perpustakaan dan ruang meditasi. Ruang tamu memamerkan kolom marmer, tangga melengkung, dan langit-langit berlapis emas.

Meskipun Taj Mahal adalah inspirasi utama, Chouksey mengatakan interiornya tidak sepenuhnya Islami dalam desain tetapi diresapi dengan pengaruh kontemporer, yang terbukti dari pilihan sofa dan gorden. Membangun replika monumen yang terkenal itu memakan waktu tiga tahun dan sering berkunjung ke kota Agra, di mana Taj berada, sehingga Chouksey dan istrinya dapat mempelajari berbagai aspek dari bangunan tersebut.

"Kami juga menggunakan banyak gambar 3D Taj Mahal di internet untuk membuat sendiri," tambah Chouksey. Idenya adalah untuk membangun sesuatu yang serupa, sehingga para insinyur mengurangi ukuran menjadi sepertiga dari monumen yang sebenarnya.

Simbol Cinta

Taj Mahal India dibuka kembali untuk turis
Turis mengunjungi Taj Mahal setelah dibuka kembali untuk pengunjung menyusul pelonggaran pembatasan virus corona Covid-19 di Agra, Inida, Rabu (16/6/2021). Taj Mahal ditutup untuk umum pada awal April 2021 ketika India memberlakukan tindakan penguncian ketat. (Money SHARMA/AFP)

Chouksey bukanlah orang pertama yang terinspirasi oleh keindahan Taj Mahal. Pada 2013, seorang pensiunan pejabat pemerintah di negara bagian Uttar Pradesh, India utara, juga membangun replika Taj Mahal untuk mengenang istrinya.

Tapi Chouksey mengatakan rumahnya tidak didedikasikan untuk istrinya saja.  "Hari ini, ada banyak kebencian di negara kita. Orang-orang dipecah belah atas nama agama dan kasta," katanya.

Pemerintah BJP nasionalis Hindu Perdana Menteri Narendra Modi telah secara luas dituduh mempolarisasi India di sepanjang garis agama, dan mendorong intoleransi. Bahkan Taj Mahal telah terjebak di garis bidik - pada tahun 2017, seorang anggota parlemen BJP menyebut monumen itu sebagai "noda pada budaya India" yang dibangun oleh "pengkhianat".

Chouksey mengatakan dia ingin "menyebarkan cinta" di saat-saat yang menyedihkan seperti itu. "Dan rumah ini bagi saya adalah simbol cinta itu - yang melampaui perbedaan sosial dan kebisingan politik kita."

Infografis Covid-19 Varian Delta India Hantui Indonesia

Infografis Covid-19 Varian Delta India Hantui Indonesia
Infografis Covid-19 Varian Delta India Hantui Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya